DBasia.news – Pebalap Pramac Ducati yaitu Johann Zarco menjadikan sosok Francesco Bagnaia sebagai acuannya. Ia merasa yakin bisa tampil sama cepatnya dengan runner-up MotoGP musim ini tersebut.
Sebagai pebalap tim satelit Ducati, Johann Zarco sempat menunjukkan performa yang menawan di paruh pertama musim.
Sayang, rider asal Prancis ini gagal menunjukkan konsistensinya dengan baik. Ia lantas terdampar di peringkat kelima pada klasemen akhir. Meskipun sukses terpilih sebagai pebalap individu terbaik, tetapi Zarco belum puas.
Dengan modal motor Desmosedici, ia merasa harus bisa sama cepatnya dengan Francesco Bagnaia. Oleh karena itu, ia bakal bekerja keras di liburan musim dingin untuk mencari tahu apa yang kurang dari gaya balapnya.
“Saya bisa mencoba mencari solusi dan akan melihat musim dingin ini bagaimana dapat memodifikasi latihan untuk terus mendapatkan sensasi di atas motor,” ucap Zarco saat diwawancara oleh media setempat.
“Selama Pecco Bagnaia sekencang (Jumat), itu artinya saya masih harus memikirkan banyak hal. Saya pikir potensi motor masih bisa ditingkatkan dan bagus merasakannya. Pekerjaan saya adalah menemukan sensasi lebih baik, tidak melakukan persis seperti Pecco tapi berjalan ke arah itu dan mencocokkan dengan gaya saya,” tukasnya sekali lagi.
Zarco sendiri berharap Ducati juga bisa mengembangkan motor baru yang lebih kompetitif. Sebab, modal itu dibutuhkan untuk bisa mengungguli rival lain seperti Yamaha ataupun Suzuki.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao