DBasia.news – BTN CLS Knights Indonesia gagal menembus pertahanan Singapore Slingers dalam gim kedua final ABL dan akhirnya menelan kekalahan 57-77 dari tuan rumah di OCBC Arena, Singapura.
Hasil itu membuat kedudukan final sementara ini 1-1 sebelum gim ketiga dan keempat bakal digelar di markas CLS di GOR Kertajaya, Surabaya.
Pelatih Neo Beng Siang melakukan perubahan pendekatan yang sangat efektif bagi Slingers untuk melunasi kesalahan dan kekalahan yang diderita di gim pertama lalu. Di waktu bersamaan mereka membukukan akurasi tembakan tripoin sebesar 47 persen.
Sebaliknya, hasil tersebut praktis membuktikan kegagalan pelatih Brian Rowsom mengantisipasi kebangkitan yang dilakukan Slingers meski ia telah menyebutnya sebagai aspek penting yang harus dilakukan menyongsong gim kedua.
Hal itu, terlihat dari total 20 kali turnover yang diderita CLS sepanjang laga, hampir tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan tujuh kali yang mereka derita di gim pertama.
Di kubu CLS hanya dua pemain yang mencapai raihan angka dua digit yakni Douglas Herring dengan 18 poin dan Maxie Esho 12 poin, namun keduanya sama-sama melakukan lima kali turnover.
Brandon Jawato dan Darryl Watkins hanya mencetak delapan poin, sedangkan Wong Wei Long yang awalnya diharapkan jadi tambahan amunisi setelah absen di gim pertama hanya berakhir dengan tiga poin saja.
Di kubu tuan rumah, kemenangan mereka disokong penampilan gemilang Xavier Alexander yang membukukan 16 poin, tujuh rebound, sembilan assist, tujuh steal dan lima blok sepanjang laga.
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Boston Celtics Pecundangi Miami Heat Untuk Samakan Skor
-
Miami Heat Kalahkan Charlotte Hornets, Skor 114-99
-
Sepi Peminat Di NBA, DeMarcus Cousins Berpotensi Hijrah Ke Liga China
-
Final Wilayah Timur NBA: Miami Heat Selangkah Lagi ke Final NBA