DBasia.news – INAPGOC selaku panitia pelaksana Asian Para Games 2018 memastikan tidak akan ada penomoran bangku di setiap venue. Setiap penonton harus datang lebih cepat jika tidak ingin kehabisan tempat duduk.
Hal ini membuat setiap penonton yang sudah membeli tiket pertandingan cabang olahraga pilihan, belum tentu bisa mendapat tempat duduk. Jika kondisi venue penuh, INAPGOC akan mengalihkan penonton ke cabang olahraga lain.
Tiket pertandingan setiap cabang olahraga bakal dipatok Rp 25 ribu. Namun, penonton bisa membeli tiket terusan harian seharga Rp 100 ribu atau Rp 200 ribu untuk satu minggu.
“Kami tak menggunakan nomor kursi, kami menggunakan sistem first come first serve. Siapa yang datang lebih dulu, dia yang dapat tempat duduk,” ujar ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari.
“Kalau ternyata sudah penuh, kami akan arahkan ke venue lain, atau nobar di kawasan khusus yakni zona inspirasi dan zona semangat,” sambungnya.
Selain tiket pertandingan INAPGOC juga menyiapkan tiket festival seharga Rp 10 ribu. Semua tiket bisa diperoleh melalui layanan Loket.com.
Selain melalui layanan daring, tiket Asian Para Games 2018 juga bisa didapatkan di ticket box yang akan dibuka di sekitar Kawasan Gelora Bung Karno. INAPGOC menyiapkan dua kawasan yakni Zona Semangat dan Inspirasi yang bisa menampung penonton jika kehabisan tiket pertandingan.