DBASIA Network

Sirnas di Madiun Diikuti 800 Atlet

DBasia.news –  Sebanyak 800 atlet bulu tangkis dari berbagai klub di Indonesia turun di ajang Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Li Ning Jawa Timur Open 2019 di Kota Madiun, 11-16 November.

Ketua Panpel Djarum Sirnas Premier Li Ning Jawa Timur Open 2019, Martinus Rudianto di Madiun, Minggu (10/11), mengatakan kesiapan panitia untuk menggelar kejuaraan tersebut telah mencapai 100 persen.

“Sore ini, bertempat di Gedung Diklat Kota Madiun, perwakilan dari tim sudah bisa registrasi untuk mengambil nomor bertanding. Jumlah peserta mencapai sekitar 800-an atlet,” katanya.

Menurut dia, pertandingan di kejuaraan tersebut akan dimulai dari babak 32 besar dan pelaksanaannya sendiri di GOR yang difasilitasi Pemerintah Kota Madiun. Ada dua GOR yang digunakan yaitu ​​​​GOR utama untuk pertandingan semi final dan final, serta GOR pendamping untuk pertandingan perempat final.

Ketua PBSI Jatim Widjanarko Adimulyo menyatakan pujiannya kepada Pemkot Madiun yang telah memberikan seluruh sarana dan prasarana sehingga ajang Djarum Sirnas Premier Li Ning Jawa Timur Open 2019 dapat digelar.

“Persiapan di Kota Madiun sungguh luar biasa. Wali Kota turun langsung untuk mempersiapkan dan mengawasi renovasi demi suksesnya ajang ini. Saya salut, ini luar biasa,” kata Widjanarko Adimulyo.

Ia menilai, sebagai daerah yang baru pertama kali mengadakan kejuaraan berskala nasional, Kota Madiun memiliki persiapan yang optimal.

Ia berharap, ajang tersebut dapat memberikan efek domino pada saat digelar dan setelahnya nanti. Terutama dalam menumbuhkan minat bulu tangkis di kota tempat penyelenggaraan ataupun daerah-daerah lain di sekitarnya.

“Harapannya, Pemkot Madiun terus memberikan dukungan. Terlebih bagi dunia perbulutangkisan di Kota Madiun, agar terus maju dan beberapa tahun ke depan dapat menjadi pilar kekuatan di Jatim,” katanya.

Sementara, Wali Kota Madiun Maidi menyatakan ajang Sirnas Premier Li Ning Jawa Timur Open 2019 merupakan ajang yang bagus bagi Kota Madiun. Tidak hanya memotivasi para atlet bulu tangkis lokal, namun juga menjadi tempat promosi tentang keunikan Kota Gadis itu.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?