DBasia.news – Lomba putaran ketiga MotoGP 2019 di Sirkuit Austin, Texas, Amerika Serikat, Senin (15/04) pagi WIB merupakan mimpi buruk untuk Marc Marquez dan Jorge Lorenzo yang sama-sama memperkuat Repsol Honda..
Marquez yang sudah unggul sejak awal balapan secara mengejutkan terjatuh pada tikungan ke-12 di lap 9. Sedangkan Lorenzo juga harus meninggalkan lomba karena motor Honda RC213V mengalami masalah teknis.
Kegagalan dua pembalap Honda ini tentu membuat tim pabrikan asal Jepang meninggalkan Sirkuit Austin dengan torehan nol poin. Fakta ironis, mengingat, Marquez merupakan pemenang MotoGP Amerika pada enam musim terakhir.
Marquez pun mengakui fakta ia gagal finis karena kesalahan dirinya sendiri. “Saya minta maaf kepada tim dan fan. Tetapi kami adalah manusia dan hal ini bisa terjadi di balapan. Kami hanya perlu belajar dari kejadian ini serta kembali lebih kuat di Jerez,” ujar Marquez.
Jika Marquez telah mengakui kesalahannya, Lorenzo justru tidak bisa melanjutkan lomba lantaran motornya bermasalah. Nahasnya satu hari sebelum lomba, motor Honda RC213V geberannya juga dibebat masalah teknis.
Pihak Honda sendiri telah menegaskan masalah pada motor Lorenzo saat lomba tidak sama seperti kualifikasi. Saat berita ini ditulis, pihak Honda masih menginvestigasi masalah sebenarnya pada motor eks pembalap Ducati dan Yamaha itu.
Meskipun begitu, Lorenzo meyakini tetap ada sisi positif yang bisa diambil dari momen buruk di MotoGP Amerika. “Positifnya, saat lomba, saya merasa cukup baik di sirkuit di mana biasanya saya mengalami kesulitan,” Lorenzo menuturkan.
“Sekarang kita fokus untuk Jerez (lomba putaran berikutnya), sirkuit yang saya suka dan diharapkan akan menjadi lebih kuat,” tambah juara dunia MotoGP tiga kali tersebut.*
