DBasia.news – Iklim tropis Asia Tenggara membuat olahraga snowboard dan ski tak mungkin bisa dilakukan, tentunya juga di Indonesia.
Satu-satunya cara yang bisa dilakukan jika ingin menjajal bermain Snowboard atau Ski adalah dengan berkunjung ke negara yang memiliki musim dingin. Swiss dan Jepang menjadi pilihan paling tepat jika ingin berseluncur di atas salju.
Namun, sebelum mencoba bermain Snowboard atau Ski, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Satu di antaranya adalah memilih pakaian.
Bagi masyarakat Indonesia yang memiliki iklim tropis suhu udara di bawah nol derajat celcius tentu menjadi siksaan. Memakai pakaian yang tebal menjadi solusi untuk menangkal hawa dingin.
Namun, untuk berolahraga di musim dingin, memakai pakaian tebal justru tidak dianjurkan. Biasanya pakaian Snowboard atau Ski berbahan tipis.
“Karena biar bagaimanapun olahraga itu pasti menghasilkan keringat. Jika memakai pakaian yang terlalu tebal, justru akan menjadi tidak nyaman dan berbahaya bagi suhu tubuh yang terlalu panas di cuaca dingin,” ujar brand manager Timberland Indonesia, Anita Hartanus, saat dijumpai pada pembukaan gerai baru di Central Park, Jakarta, Jumat (3/5).
“Saya menyarankan agar tidak memakai jaket yang terlalu tebal atau berat,” sambungnya.
Selain pakaian, Anita menyarankan agar tidak memakai sepatu yang terlalu berat saat berjalan di salju. Boots dengan model sneakers seperti Timberland Flyroam bisa menjadi pilihan.
Tak hanya mengeluarkan varian sneakers, Timberland juga tetap berkomitmen dengan isu lingkungan. Seluruh produk Timberland memakai bahan daur ulang plastik.
Demi memasyarkatkan gerakan daur ulang, Timberland melakukan kampanye bertajuk Nature Need Heroes. Kegiatan ini serentak dilakukan di seluruh dunia mulai April 2019.