Sikap Indonesia Karena Pencak Silat Diklaim Malaysia

DBasia.news – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Puan Maharani, tak akan tinggal diam dalam menghadapi klaim Malaysia atas Pencak Silat. Puan bakal memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, untuk menyelesaikan masalah ini.

Sebelumnya Malaysia mengklaim pencak silat merupakan seni bela diri khas mereka yang berasal dari budaya Melayu. Pernyataan itu tentu mengundang reaksi negatif dari masyarakat Indonesia.

Tak ingin masalah terus berlarut, Puan bakal mengambil tindakan klaim Malaysia atas pencak silat. Puan menegaskan pencak silat merupakan budaya tanah air.

“Namanya Pencak Silat itu harusnya menjadi satu hal yang menjadi suatu budaya olah raga Indonesia,” kata Puan.

“Saya sudah minta Pak Menpora untuk bisa melakukan dialog ataupun komunikasi terkait hal tersebut,” sambungnya.

Tak hanya Kemenpora, Puan juga meminta seluruh dinas terkait turun tangan dalam permasalahan ini agar tidak terjadi kejadian serupa di masa depan.

“Kita kawal, kita jaga, semua itu ada secara teknis. Jadi saya selaku Menko meminta kepada semua kementerian, lembaga terkait dengan cagar budaya untuk lebih memperhatikan hal tersebut,” tutur Puan.

Indonesia tengah mengupayakan agar pencak silat bisa dipertandingkan pada Olimpiade 2020. Sebagai langkah awal, pencak silat mungkin bisa dijadwalkan menjadi pertandingan ekshibisi pada pesta olahraga yang bakal berlangsung di Tokyo tersebut.

Pencak silat sudah memulai debutnya sebagai cabang olahraga resmi pada Asian Games 2018. Indonesia menyabet 14 medali emas dan satu perunggu dari 16 nomor yang dipertandingkan.