DBasia.news – Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, mengungkapkan pihaknya mundur dari Denmark Open 2020.
Rencananya BWF berniat mengadakan tiga kompetisi sekaligus di Denmark. Pertama adalah Thomas dan Uber Cup lalu Denmark Open 1 dan 2 berskala Super 750.
Akan tetapi, BWF akhirnya memutuskan untuk menunda Thomas dan Uber Cup hingga 2021. Sementara itu, Denmark Open juga hanya melangsungkan satu turnamen.
Indonesia sendiri sebelumnya sudah mengundurkan diri dari Thomas dan Uber Cup. PBSI mengikuti langkah Thailand, Taiwan, Hong Kong, Australia, dan Korea Selatan.
Mengenai Denmark Open sendiri, PBSI mengaku tidak akan mengirimkan wakil. Budi menyebut para pebulu tangkis Indonesia tidak yakin dengan keselamatan mereka.
“Indonesia tetap tidak akan mengirimkan wakil ke Denmark Open. Hal itu karena para pemain masih belum terlalu yakin dengan jaminan kesehatan dan keselamatan mereka,” ujar Budi.
“Mereka akan mulai bertanding lagi di Kejuaraan Seri Asia yang kemungkinan digelar di Thailand. Kami sudah mendapat informasi tentang jaminan.”
“Selain itu mekanisme serta prosedur yang akan dilakukan di Thailand. Secara prinsip, apa yang dilakukan Thailand lebih baik bagi keselamatan pemain,” lanjutnya.
-
Fajar/Rian Buru Juara Asia dan Dunia Usai Sukses di All England
-
Gagal ke 16 Besar All England 2023, Jonatan Christie Beberkan Penyebabnya
-
Ingin Buat Indra Widjaya Terkesan, Gregoria Mariska Tunjung Berambisi Bersinar Selama Tur Eropa
-
Mohammad Ahsan/Hendra Beberkan Target Besar yang Ingin Diraih di 2023
-
Dua Wakil Indonesia Siap Manyabet Gelar Sektor Ganda Campuran di Yonex German Open 2023