DBasia.news – Pada musim 2017, Marc Marquez kecelakaan sebanyak 27 kali. Kemudian satu tahun berikutnya, angka kecelakaan yang dialami Marquez berkurang menjadi 23. Tapi tetap saja, predikat pembalap paling sering kecelakaan jadi milik pembalap tim Repsol Honda tersebut.
Hebatnya meski begitu sering terjatuh, Marquez hanya gagal finis lomba sebanyak tiga kali musim 2017 dan dua kali di 2018. Oleh karena itulah, ia tetap bisa merasakan titel juara dunia.
Meskipun begitu, fakta Marquez begitu sering kecelakaan mendapat kritik dari legenda kelas 500 cc (nama sebelum MotoGP), Wayne Rainey.
Wayne Rainey
Rainey menyarankan The Baby Alien-julukan Marquez untuk mengurangi angka kecelakaan demi meminimalisir risiko cedera. Dia percaya bila sang pembalap mengulangi hal sama tahun 2019, maka Marquez berpotensi meugikan dirinya sendiri.
Karena kesalahan seperti itu akan jadi bumerang untuknya. “Saat Anda jatuh dari motor, meluncur di rumput dengan kecepatan 200 km/jam, mungkin Anda baik-baik saja untuk dua meter awal,” kata Rainey.
“Namun setelah itu Anda mulai terpelanting, apapun bisa terjadi. Saya berharap Marquez menemukan cara untuk lebih konsisten. Dia perlu lebih bertahan di atas motor. Tidaklah sehat untuk melakukan kesalahan seperti itu,” lanjut juara dunia kelas 500 cc musim 1990, 1991, dan 1992 itu.
-
Marc Marquez Kirim Pesan Ini Kepada Fabio Quartararo
-
Tiba di Mandalika, Marquez Dihantui Mimpi Buruk
-
Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022, Marquez Geber CBR600RR di Aragon
-
Jadi Juara Dunia MotoGP, Fabio Quartararo Akui Sempat Ragu Naik Kelas Utama
-
Kecelakaan Saat Latihan, Marc Marquez Absen di MotoGP Portugal