DBasia.news – Sergio Perez mengatakan dengan yakin bahwa Red Bull ingin dia menang di kampung halamannya ketika Grand Prix Meksiko akhir pekan nanti.
Hal itu menjawab pertanyaan apakah sang pebalap tuan rumah diizinkan oleh tim untuk, apabila memiliki kesempatan, mengalahkan rekan satu timnya sekaligus pemuncak klasemen sementara Max Verstappen.
Verstappen saat ini mengantongi keunggulan 12 poin atas juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton dari tim Mercedes di klasemen pebalap dengan lima balapan tersisa, yang menjadi salah satu persaingan terketat dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun terlempar dari perebutan gelar, Perez telah dua kali memenangi balapan, dan dia telah naik podium di dua balapan terakhir namun belum pernah menang di kampung halamannya.
Sedangkan Red Bull telah memenangi sembilan balapan musim ini, delapan di antaranya dipersembahkan oleh Verstappen sedangkan Perez sukses di Azerbaijan pada Juni setelah sang pebalap Belanda mengalami kegagalan ban ketika memimpin lomba.
Ketika ditanya apa yang akan terjadi apabila ia memimpin balapan dan Verstappen berada di posisi kedua, dan apakah dia akan memberi jalan rekan satu timnya itu, Perez seperti dikutip Reuters, Kamis, mengatakan itu “akan menjadi masalah besar.”
“Selalu tergantung dengan situasi,” dia menambahkan. “Sebagian besar keputusan biasanya diambil saat balapan, di waktu-waktu sulit.
“Saya rasa itu tergantung dengan situasi yang akan kami lihat. Tapi saya yakin bahwa seluruh yang ada di tim Red Bull ingin saya menang akhir pekan ini… Saya yakin saya mendapat dukungan penuh dari setiap orang di tim saya.”
Pebalap Australia Daniel Ricciardo dari tim Mclaren, yang duduk di samping Perez saat sesi jumpa pers, mendukung sang pebalap Meksiko.
“Saya juga ingin kamu menang,” kata mantan rekan satu tim Verstappen itu.
Ricciardo mengatakan ia tak akan mengalah untuk rekan satu timnya di balapan kampung halamannya di Merlbourne apabila ia mendapat kesempatan untuk menang.
“Saa ini jawaban saya ‘tidak’. Saya tidak akan,” kata Ricciardo. “Apabila itu adalah balapan terakhir dan pergantian posisi mempengaruhi perebutan titel juara dunia, maka itu merupakan pengambilan keputusan yang lebih kompleks.
“Tapi kemenangan di rumah, itu seperti hal yang Anda impikan sedari kecil. Dan apabila Anda meraih kesempatan itu di trek maka saya rasa itu harus Anda ambil.”