DBasia.news – Pada babak ketiga ajang Grand Slam Australia Open 2020, Jumat (24/01), ada dua pertandingan yang menarik perhatian.
Pertama adalah kekalahan unggulan kedelapan, Serena Williams dari petenis China unggulan ke-27, Wang Qiang. Kedua, kandasnya Caroline Wozniacki di tangan petenis Turki, Ons Jabeur yang memastikan petenis Denmark itu pensiun.
Wang sendiri butuh waktu 44 menit untuk menang atas Serena dengan skor 6-4 6-7(2) 7-5. Asa Serena untuk menyamai rekor kemenangan ajang Grand Slam milik Margaret Court pun harus kandas.
Wang sendiri tidak berusia muda, 29 tahun. Namun sejatinya ia sudah beberapa kali buat kejuta. Seperti mengalahkan Ashleigh Barty di Flushing Meadows.
“Ya, saya pikir tim saya membuat rasa percaya diri semakin tebal, bahwa saya bisa melakukannya. Saya bekerja sangat keras, baik di dalam maupun luar lapangan. Kini kerja keras itu terbayar,” kata Wang.
Sementara laga emosional tersaji saat Wozniacki dikalahkan Ons Jabeur lewat skor 7-5, 3-6, 7-5. Juara Australia Open 2018 ini memang sudah mengumumkan bahwa turnamen Grand Slam pembuka tahun 2019 bakal jadi kompetisi terakhir.
Ketika ia dipastikan kalah dari Jabeur, Wozniacki pun mulai menangis. Meski ketika diwawancara di depan penonton, ia tetap berusaha mencairkan suasana lewat guyonannya.
“Saya hanya membawa tisu dalam beberapa kasus dan saya mengakhiri karier dengan kesalahan forehand,” canda Wozniacki. Wozniacki mengakhiri karier sebagai petenis dengan torehan satu gelar juara Grand Slam di Australia Open 2018 dan pernah mencicipi predikat petenis nomor satu dunia pada Oktober 2020.