DBASIA Network

Serena Williams Akui, Ia Masih Bermain Gara-Gara Hal Ini

DBasia.news – Bintang tenis AS, Serena Williams mengungkapkan bahwa petualangannya demi memenangkan gelar Grand Slam ke-24 dalam kariernya masih tetap berjalan meski ia telah menginjak usia 39 tahun.

Jika petenis peringkat 11 dunia berhasil mengklaim gelar Grand Slam ke-24, ia akan menyamai prestasi Margaret Court sebagai petenis dengan gelar Grand Slam terbanyak, baik dilihat dari petenis putri maupun putra. Mantan petenis berkebangsaan Australia, Court telah memegang rekor tersebut sejak 1973.

Membeberkan alasan yang membuatnya tetap berkompetisi demi memperebutkan gelar di usia ketika sebagaian besar petenis mempertimbangkan untuk pensiun, petenis yang terakhir kali memenangkan US Open pada musim 2014, menyatakan bahwa dorongan untuk menyamai rekor Court adalah hal yang memicunya untuk berlatih dan berkeringat saat berlatih.

Dalam wawancara dengan majalah bisnis AS, Fast Company, petenis yang memenangkan Australian Open dalam tujuh kesempatan, mengungkapkan hasratnya untuk menyamai rekor Court dan bahkan kemungkinan untuk melampaui rekor tersebut, “cukup jelas itu menjadi satu-satunya alasan bagi saya untuk tetap bermain.”

Penantian petenis yang memenangkan Australian Open musim 2017 ketika tengah berbadan dua untuk memenangkan gelar Grand Slam ke-24 cukup membuatnya putus asa karena ia melalui tiga musim terakhir tanpa memenangkan satu pun gelar turnamen prestisius tersebut.

Ia terakhir kali memenangkannya di Australian Open musim 2017 setelah mengalahkan kakaknya, Venus di partai puncak. Kemenangan tersebut mengantarkannya sukses melampaui rekor Steffi Graf yang mengklaim 22 gelar Grand Slam.

Namun, meskipun masih gagal untuk menambah koleksi tersebut dalam tiga musim terakhir, petenis yang memenangkan medali emas Olimpiade tahun 2012 belum melupakan tujuan kariernya, bahkan hal tersebut hanya membuatnya lebih bertekad untuk mencapainya.

Selalu menjadi petenis yang difavoritkan di turnamen yang digelar di rumahnya sendiri, US Open, pada musim 2020 ia melaju ke semifinal. Meski akhirnya ia kalah dari Victoria Azarenka, pencapaian tersebut memberinya cukup keyakinan untuk kembali ke US Open musim mendatang.

Sementara itu, dalam acara bincang-bincang bersama Kelly Clarkson, Williams menyatakan bahwa ia belum mencapai fase dalam kariernya ketika ia berpikir bahwa ia bisa meraih apa pun.

Jika ada, hal tersebut memperlihatkan hasratnya untuk memenangkan gelar dan menjadi dorongan untuk meningkatkan kebugarannya serta mengerahkan hal yang terbaik setiap kali melangkah ke lapangan.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?