DBasia.news – Jarak tempuh 20 km. Start dari Alun-alun Kebumen dan finish di Pantai Petanahan.
Sepeda Nusantara etape Kebumen ini dilepas oleh Kemenpora Imam Nahrawi, Minggu (11/11/2018). Wakil Bupati Kebumen Yazid Yazid Mahfudz ikut mengibarkan bendera start.
Rute yang ditempuh adalah Alun-alun Kebumen, Jalan Ronggowarsito Pejagoan, Jalan Kedaung, menuju Jalan Partigaan, Jalan Kedungsari mengarah ke jalan Dnendels, Jalan Lingkar Selatan. Kemudian peserta melalui Jalan Tanggulangin hingga finish di Pantai Petanahan.
“Alhamdulilah saya bersyukur bisa menghadiri Sepeda Nusantara di Kebumen ini. Saya berkeliling ke seluruh Kabupaten Indonesia untuk menggerakkan masyarakat agar sehat lewat Sepeda Nusantara sekaligus mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahaga. Saya senang di Kebumen pesertanya banyak,” ujarnya.
Menpora menyerukan, setelah kegiatan ini, bapak/Ibu ajak anak-anak dan siapa saja untuk tetap berolahraga. “Olahraga akan menyehatkan. Berolahraga bisa apa saja, lari, bersepeda, senam, jalan kaki. Dan yang penting kita sehat dan berkeringat. Paling tidak setelah Subuh bersepedaan, jalan atau lari bisa bertemu sanak family. Disitulah akan menguatkan rasa persaudaraan kita,” terangnya.
Sepeda Nusantara ini menurut Menpora, merupakan kelanjutan dari kebiasaan Presiden yang turut serta mengimbau masyarakat untuk berolahraga. “Kemana-mana Presiden selalu memberikan sepeda pada siapa saja. Presiden menyampaikan kepada saya untuk mengatakan kepada masyarakat agar bersepeda. Siapa tahu masing-masing Kabupaten punya kebijakan hari bersepeda. Misalkan setiap Senin bersepeda di Kebumen. Jadi ke kantor atau keluar rumah bersepeda,” ucapnya.
“Kedepannya jikalau ada anak-anak kita yang mau jadi atlet kita harus mendukungnya. Pemerintah terus memberikan penghargaan dan kehormatan pada seluruh pahlawan-pahlawan olahraga yang mampu berprestasi, ” terangnya.
Disisi lain, Sepeda Nusantara pada pekan ini secara serempak digelar di tujuh titik. Selain di Kebumen, program dibawah Kedeputian Pembudayaan Olahraga itu juga berlangsung di Banyumas, Berau, Biereun, Lampung Timur, Lombok Barat dan Sragen.