DBasia.news – Eks pebalap F1, Nico Rosberg, mengecam manuver yang dilakukan oleh Lando Norris di GP Belanda sehingga menghantam Sergio Perez yang saat itu ingin menyalipnya.
Sergio Perez, yang dihukum start dari pit lane pada seri GP Belanda, berusaha keras untuk finis di posisi terbaik. Bahkan, pebalap asal Meksiko itu merasa dirinya bisa mampu menyelesaikan perlombaan di Sirkuit Zandvoort pada urutan keenam. Namun kesulitan yang dialaminya sepanjang balapan membuat Perez hanya mampu finis kedelapan.
Bentrokan dengan Lando Norris di Tikungan 1 Sirkuit Zandvoort memberikan dampak paling besar atas hasil akhir pebalap berusia 31 tahun itu. Pasalnya, kejadian tersebut menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian mobilnya dan berpengaruh pada keseimbangan.
Norris sendiri berdalih telah memberikan cukup ruang bagi Perez untuk mendahluinya. Kendati demikian, eks pebalap F1, Nico Rosberg melihat pebalap McLaren itu menunjukkan gaya balap yang agresif dengan menutup ruang sehingga Perez tidak bisa menghindari senggolan.
“Saya benar-benar tidak setuju dengan pembelaan Lando atas kejadian tersebut, tetapi dia juga tidak bisa melihat dengan jelas apa yang terjadi,” kata Rosberg seperti dilansir Speedweek.
“Tapi, jelas terlihat dia tidak memberikan ruang yang cukup kepada Sergio. Itu benar-benar tindakan yang tidak adil dari Lando,” imbuhnya.
Sergio Perez memang punya kecepatan yang lebih baik ketimbang Lando Norris saat memasuki Tikungan 1. Namun, pebalap asal Inggris itu menutup celah sisi dalam lintasan saat Perez berusaha untuk masuk dari sisi luar.
Norris yang berada di sisi dalam terlihat sedikit melebar dari rekaman on-board kamera mobil MCL35M miliknya, dan akhirnya kontak antara kedua pebalap tersebut tak terhindarkan.
“Checo (sapaan akrab Perez) sudah melakukan pergerakan yang benar dengan berada di sisi luar dan dia berhak mengambil alih posisi karena masuk ke tikungan lebih awal,” ujar Rosberg.
“Kemudian, Lando memaksanya ke tepi trek di sisi luar dan itu bisa berakhir dengan kecelakaan besar,” tambahnya.
“Sergio sudah mencapai batas trek dan itu benar-benar tidak adil. Jadi, itu gerakan yang kurang bagus dari Lando,” ia melanjutkan.
Insiden serupa juga pernah terjadi di seri GP Austria, yang juga melibatkan Norris dan Perez. Akibat kontak tersebut, Norris diganjar hukuman penalti lima detik.
Akan tetapi, kali ini pebalap berusia 21 tahun itu tak mendapatkan hukuman karena senggolan tersebut dianggap sebagai sebuah insiden balap biasa.