DBasia.news – Yuki Tsunoda mengaku gembira karena dirinya mampu menempati urutan keempat di GP Abu Dhabi usai sempat mengalami beberapa kesulitan sepanjang musim 2021.
Yuki Tsunoda tampil di F1 2021, tahun perdananya di kejuaraan kelas utama, dengan mengalami sejumlah insiden. Pebalap asal Jepang itu awalnya mampu tampil mengesankan di balapan pembuka, GP Bahrain, dengan finis kesembilan.
Managing Director Motorsport F1, Ross Brawn, bahkan menyebutnya sebagai rookie terbaik yang pernah muncul dalam beberapa tahun terakhir. Namun di balapan-balapan berikutnya, ia mengami inkonsistensi performa.
Tsunoda pun berusaha untuk kembali tampil kompetitif dan membangun kepercayaan dirinya. Kerja kerasnya terbayar di seri terakhir musim 2021, GP Abu Dhabi, dengan finis keempat.
“Saya pikir itu adalah perjalanan panjang untuk meningkatkan kepercayaan diri saya, terutama sejak Imola (GP Italia). Saya berjuang keras, tetapi saya merasa cukup baik dan siap menatap tahun depan dengan optimistis,” ujarnya dikutip dari Motorsport.com.
“F1 (2022) akan menjadi musim yang sulit juga, dimulai cukup awal tahun depan. Jadi tidak ada banyak waktu untuk beristirahat. Namun saya masih harus meningkatkan diri, terutama secara fisik,” ia menjelaskan.
Karena itu, pebalap berusia 21 tahun itu akan mencoba untuk memiliki awalan yang baik untuk kejuaraan F1 2022. Hanya saja Tsunoda juga membutuhkan dukungan dari tim mengingat perubahan regulasi besar-besaran akan terjadi pada musim depan.
“Itu juga tergantung mobil, tetapi dalam hal kepercayaan diri, mungkin saya masih harus menemukannya sedikit lagi. Saya harus membangun progres yang sama seperti dalam lima balapan terakhir ini. Dan saya juga perlu meningkatkan kebugaran,” ucap Tsunoda.
Yuki Tsunoda kemudian menyebut start yang bagus menjadi kunci keberhasilannya untuk mengamankan P4 di GP Abu Dhabi.
“Startnya sangat bagus. Sebenarnya, saya lebih sering memiliki awalan yang buruk, kehilangan posisi di lap pertama dalam tiga atau empat balapan terakhir. Namun itu adalah poin kunci saya (di Abu Dhabi),” tuturnya.
“Bahkan saya lebih baik kali ini, meraih satu posisi di lap pertama. Itu momen kunci untuk balapan terakhir di mana saya meraih P4. Setelah itu, kecepatannya cukup bagus dan saya mampu menyalip (Valtteri) Bottas,” ia mengakhiri.