DBasia.news – Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengakui sempat terlibat konflik dengan Yamaha selama empat hari gara-gara ingin mengubah settingan motor menjelang balapan MotoGP Andalusia, Minggu (26/7/2020).
Namun, Rossi dinilai masih jauh dari perburuan titel juara dunia MotoGP 2020. Rider asal Italia itu masih jauh dari konsisten.
Mantan pelatih Rossi, Luca Cadalora, memberi pandangan terkait muridnya itu. Luca menilai, Rossi masih punya banyak pekerjaan rumah.
“Saya melihat Valentino Rossi kesulitan pada empat lap terakhir. Daya cengkeram ban menurun drastis utamanya dalam kondisi motor merebah. Tapi ini sesuatu yang dapat terselesaikan dengan setelan motor yang baik,” ujar Caldorda dikutip dari GPOne.
“Di Jerez, Fabio Quartararo tidak tersentuh siapapun. Tapi jika Rossi dan timnya bisa melanjutkan kerja bagus, mereka masih dapat berkembang,” imbuh dia.
Meski sudah tidak menjadi pelatih Rossi sejak 2018, Caldora selalu kagum dengan muridnya itu. Di setiap momen, The Doctor bisa membuat para penggemarnya percaya bahwa waktunya belum habis.
“Setiap kali Anda berpikir Valentino Rossitelah selesai, ia selalu menepis semua anggapan untuk segera pensiun dan memperlihatkan masih bisa tampil kompetitif,” tutur Caldora.