DBasia.news – Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan percaya masih punya peluang lolos ke babak selanjutnya.Ini bukti semangatnya belum menurun meski menerima kekalahan di partai perdana BWF World Tour Finals 2018.
Ahsan/Hendra takluk pada partai pertama dari ganda Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Ganda senior Indonesia itu kalah dua gim langsung 4-21, 18-21. Kesalahan sendiri banyak dilakukan Ahsan/Hendra pada pertandingan ini.
Meski kalah di laga pertama Ahsan/Hendra tak mau patah semangat. Mereka yakin kans melangkah ke semifinal masih bisa diperjuangkan.
“Penyisihan grup belum selesai. Pokoknya masih punya peluang, harus berusaha dulu,” tegas Ahsan.
Pasangan berjuluk The Daddies itu juga mengakui Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe tampil sangat baik. Meski sempat mencoba bangkit di gim kedua, Ahsan/Hendra tetap gagal membendung ganda Jepang.
“Pertahanan lawan rapat, saat diserang balik kami tidak siap. Pada gim kedua saat kami memimpin, lawan kemudian mengubah permainan,” kata Hendra.
“Kondisi angin di lapangan tidak masalah, namun kondisi badan yang kurang bagus. Soal cuaca yang dingin harusnya dihadapi, bukan dijadikan alasan,” tutur Ahsan.
Selain Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pasangan Indonesia lain, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga meraih hasil minor pada pertandingan pertama. Hanya Tommy Sugiarto yang baru mendulang poin bagi Indonesia pada BWF World Tour Finals 2018.
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Olimpiade 2020 Diundur, Herry Susun Program Khusus Hendra-Ahsan
-
Olimpiade Tokyo Ditunda, Sistem Pelatihan Badminton Ganda Putra Akan Diubah
-
Target di Olimpiade 2020 Sama Seperti Saat 2016