DBasia.news – Seluruh atlet pelatnas memiliki peluang yang sama melaju ke Olimpiade Tokyo 2020. Hal itu termasuk Tontowi Ahmad yang saat ini masih mencari partner baru selepas pensiunnya Liliya Natsir.
Hal di atas diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti.
Tontowi tetap berada di pelatnas PBSI tahun ini. Namun, pebulu tangkis yang akrab disapa Owi itu masuk dalam daftar atlet prioritas Olimpiade.
Akan tetapi, PBSI masih akan melakukan evaluasi dalam enam bulan ke depan. Jika sudah menemukan pasangan yang cocok dan tampil positif di beberapa turnamen, bukan tidak mungkin Owi masuk dalam daftar prioritas.
“Mungkin saja Owi bisa lolos ke Olimpiade. Saya tetap membuka peluang kepada semua pemain. Karena SK priortias itu perbedaannya hanya di pengiriman turnamen ujar Susy.
“Tetapi, pada saat enam bulan pengiriman itu hasilnya jelek itu bisa turun ke bawah prioritasnya. Jika atlet dengan SK magang atau pratama atau utama itu performanya melesat ke atas, ya mereka bisa diberikan SK Prioritas, itu kan secara terbuka,” sambungnya.
Selepas ditinggal Liliyana, Tontowi Ahmad belum menemukan pasangan tetap. Pada Malaysia Masters 2019, Owi sempat dipasangkan dengan Debby Susanto. Namun, Debby juga memutuskan bakal gantung raket pada akhir Januari 2019.