DBasia.news – Kemungkinan bakal gantung sepatu dalam waktu dekat kemungkinan dilakukan atlet lompat jangkit Indonesia, Maria Londa. Kemungkinan, peraih medali emas Asian Games 2014 itu pensiun selepas Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.
Sebelum pensiun, Maria sudah menyiapkan penggantinya di nomor lompat jangkit dan jauh yakni Ni Luh Mitayuni. Kemampuan atlet berusia 20 tahun itu sudah teruji pada Kejuaraan Nasional atletik yang berlangsung di Stadiona Pakansari, Jawa Barat, akhir pekan lalu.
Pada Kejuaraan Nasional Atletik 2019, Mara keluar sebagai perebut medali emas pada nomor lompat jangkit. Sementara Ni Luh, sukses meraih medali perunggu.
“Ni Luh kelihatannya sudah bagus. Tadinya kan saya saja yang dikirim ke Kejurnas ini, kemudian saya bilang, untuk ada regenerasi harus berani mengirimkan yang muda dan benar saja Ni Luh berhasil dan lolos limit PON Papua. Artinya, dia ikut Kejurnas ini tidak percuma padahal usianya baru 20 tahun,” ujar Maria.
“Dia mungkin terpacu karena awalnya saya tidak turun di lompat jangkit. Kemudian saya masuk dia jadi ikut termotivasi,” sambungnya.
Maria Londa sudah merencanakan pensiun setelah melepas masa lajangnya pada 19 Januari 2019. Namun, istri dari Made Sukariata itu masih ingin tampil di PON dan menunda momongan demi ajang empat tahunan tersebut.
