DBasia.news – Jakarta sudah ditetapkan sebagai pembukaan penyelenggaraan Seleksi Nasional (Seleknas) Indonesia Patriots. Seleknas Indonesia Patriot Regional Jakarta akan dimulai sejak 9 sampai 12 Agustus di Filari Basketball Court.
Ratusan peserta antusias mengikuti seleknas. Pada seleknas hari pertama, para pelatih memfokuskan kemampuan dasar.
Sebut saja dribel bola serta kemampuan finishing, yaitu shooting, lay-up, dan lemparan bebas (free-throw).
Detailnya, seluruh peserta sudah dibagi per kelompok sekitar 20-27 pemain dan diminta memperagakan kemampuan dasar masing-masing.
Kemudian peserta harus melakukan kombinasi dengan pemain lain. Kerja sama itu diakhiri dengan shooting dan lay-up.
Selain itu, masing-masing peserta melakukan dribel di tempat maupun sambil bergerak. Semua rangkaian itu diselingi waktu istirahat beberapa menit agar pemain bisa mengatur nafas dan minum.
“Kemampuan finishing ada dua, dribbling finishing dengan lay-up tangan kiri dan kanan. Kemudian shooting. Ini hal-hal fundamental yang harus kami lihat dulu.”
“Jadi, fundamental harus benar-benar solid,” kata Johannis Winar, koordinator pelatih regional camp yang juga asisten pelatih Timnas Basket Indonesia.
Kemampuan dasar pemain memang menjadi perhatian serius. Soalnya, teknik dasar harus sudah benar dulu sebelum melakoni permainan yang lebih kompleks dan level tinggi.
Pada hari berikutnya, para peserta bakal menerima materi teknik yang lebih kompleks untuk mengembangkan kemampuan mereka.
Sementara itu, Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih mengapresiasi antusiasme peserta. Dia berharap kesempatan pada Seleknas Indonesia Patriots dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta.
Danny lebih lanjut mengungkapkan para peserta harus menampilkan kemampuan terbaik agar membuka peluang mereka terpilih menjadi bagian Timnas Indonesia.
“FIBA juga memantau pemain Indonesia. FIBA menawarkan pemain muda bisa gabung akademi di luar negeri.”
“Jadi, manfaatkan setiap peluang untuk mengembangkan potensi yang dimiliki,” ujar Danny Kosasih.
Di samping itu, berjalan lancarnya Seleknas Indonesia Patriots Regional Jakarta tak lepas dari kolaborasi PP Perbasi dengan Perbasi DKI Jakarta.
Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta, Lexyndo Hakim, mendukung Seleknas Indonesia Patriots di Ibu Kota.
Apalagi, Jakarta menjadi salah satu kantong terbesar bakat-bakat pebasket Tanah Air.
“Klub-klub basket di Jakarta terbilang paling banyak. Turnamen atau kompetisi di Ibu Kota juga rutin digelar dari mulai tingkat kota hingga provinsi.”
“Perbasi DKI Jakarta selalu bersedia diajak berkolaborasi dengan siapa pun demi memajukan basket Indonesia. Apalagi, Indonesia Patriots ini merupakan wadah mencari pemain berbakat yang disiapkan untuk Timnas Indonesia.”
“Perbasi DKI Jakarta mengambil peran untuk tujuan besar, yaitu basket Indonesia berprestasi. Pada Seleknas Indonesia Patriots ini, kami akan sebaik mungkin bekerja keras demi kelancaran dan kesuksesan kegiatan,” tutur Lexyndo.
Membentuk Indonesia Patriots merupakan cara memperbanyak stok pemain potensial. Para pemain dari berbagai darerah ini selanjutnya dikumpulkan dalam satu tim untuk berkompetisi di IBL.
Sebelumnya, Indonesia Patriots melahirkan pemain-pemain berkualitas untuk Timnas Indonesia, di antaranya Ali Bagir, Kelvin Sanjaya, Hendrick Yonga, Yudha Saputera, Mohammad Arighi, Mario Davidson, Yesaya Saudale, Neo Putu Pande, dan Aldy Izzatur Rachman.
Pada Seleknas Indonesia Patriots Regional Jakarta, selain Johannis Winar turut hadir pula salah satu pelatih Timnas Indonesia, Tyler F, serta dihadiri oleh Ketua PP Perbasi, Danny Kosasih, manajer Timnas Basket Indonesia, Jeremy Immanuel Santoso, dan salah satu pemain Timnas Indonesia, Dame Diagne.
Berikutnya, Seleknas Indonesia Patriots akan digelar di Samarinda (16-19 Agustus), Manado (23-26 Agustus), Tangerang (23-26 Agustus), Surabaya (23-26 Agustus), Yogyakarta (23-26 Agustus), Palu (29 Agustus-1 September), Pontianak (1-4 September), Medan (3-6 September), dan Makassar (3-6 September).