Sekolah Olahraga Khusus Difabel Akan Dibangun di Indonesia

Olahraga Khusus Difabel

DBasia.news – Kesuksesan Asian Para Games 2018 turut mendorong Ketua National Paralympic Comitee (NPC), Senny Marbun, membangun sekolah olahraga khusus difabel di Solo. Pembangunan tersebut diinstruksikan langsung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Indonesia menorehkan prestasi mentereng pada Asian Para Games 2018. Target 14 medali emas sudah terlampaui. Bahkan, jumlah medali atlet Indonesia jauh di luar ekspektasi pemerintah dan NPC.

Prestasi Indonesia pada Asian Para Games 2018 membuat NPC optimistis bisa merebut setidaknya dua medali pada Paralimpik Tokyo 2020. Agar prestasi Indonesia terus berlanjut, NPC ingin ada pembinaan yang baik melalui sekolah olahraga.

“Permintaan ini sudah saya ajukan ke Presiden setelah ASEAN Para Games 2017 di Malaysia. Saat itu saya meminta dibangun sekolah olahraga,” ujar Senny.

 

Sekolah Olahraga Khusus Difabel


“Presiden menyanggupi. Dia bertanya mau bangun di mana? Saya bilang di Solo saja,” sambungnya.

Keberhasilan atlet Indonesia pada Asian Para Games 2018 melanjutkan tren positif setelah keluar sebagai juara umum ASEAN Para Games 2017 di Malaysia. Pada ajang dua tahunan tersebut, kontingen tanah air keluar sebagai juara umum dengan raihan 232 medali yang terdiri dari 117 emas, 69 perak, dan 46 perunggu.