DBasia.news – Sekretaris Jenderal Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Tigor Tanjung mengatakan turnamen internasional Maybank Bali Marathon (MBM) 2019 menjadi salah satu ajang kualifikasi PON 2020 untuk nomor maraton.
“Ada 11 daerah yang sudah mendaftarkan atletnya. Semoga semuanya bisa lolos,” ujar Tigor di Jakarta, Selasa.
Menurut Tigor, mekanisme seleksi PON di MBM 2019 diserahkan kepada masing-masing daerah yang mengikutsertakan atletnya.
Sementara menurut penyelenggara, ada 31 atlet kualifikasi PON 2020 dari 11 provinsi yang akan mengikuti MBM 2019 pada nomor maraton.
PASI sendiri telah dua kali menjadikan MBM sebagai kualifikasi PON. Sebelumnya, kebijakan serupa diberlakukan pada MBM tahun 2015 sebagai kualifikasi PON 2016.
Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria pun mengapresiasi keputusan PASI untuk memasukkan MBM 2019 sebagai salah satu kompetisi untuk kualifikasi PON 2020.
Dia pun berjanji akan terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan pada atlet dan peserta umum yang terlibat.
“Itu menjadi fokus kami,” tutur Taswin.
Maybank Bali Maraton 2019 berlangsung pada Minggu, 8 September 2019. Titik mula dan finis berada di Bali Safari Marine Park, Gianyar, Bali.
Perlombaan ini dibagi ke dalam tiga nomor yaitu 10 kilometer, setengah maraton (half marathon) berjarak 21,1 kilometer dan maraton berjarak 42,195 kilometer.
Total ada 11.659 pelari dari 50 negara yang mengikuti kompetisi ini dengan rincian 2.444 peserta nomor maraton, kemudian 5.135 peserta untuk half marathon serta 4.080 peserta nomor 10 kilometer.
Turnamen yang memasuki penyelenggaraan kedelapan ini sudah mendapatkan sertifikasi dari International Measurement Certificate nomor INA2012/009 dan disahkan Association of International Marathons and Distance Races (AIMS) serta Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).
Selain itu, Maybank Bali Marathon juga telah memenuhi kualifikasi untuk masuk dalam ‘official race directory’ Boston Marathon.