DBasia.news – Kemenangan Aleix Espargaro di MotoGP Argentina membuat Aprilia kini mengoleksi total empat poin konsesi. Dua poin lagi, mereka bakal kehilangan hak istimewa.
Sebagai upaya dalam menyeimbangkan level kekuatan tim-tim di MotoGP, Asosiasi Pabrikan MotoGP (MSMA) memperkenalkan sistem konsesi pada 2016 lalu. Sistem tersebut meliputi pengembangan mesin, alokasi mesin per musim, hingga pembatasan tes resmi.
Konsesi akan diberikan kepada pabrikan yang belum pernah meraih kemenangan maupun podium, sehingga memungkinkan mereka dalam mengejar ketinggalan dari Yamaha, Honda, Ducati dan Suzuki yang sudah mapan.
Dengan sistem konsesi ini, tiga (3) poin diberikan untuk podium utama, dua (2) poin untuk finis di urutan kedua dan satu (1) poin untuk posisi ketiga.
Jika sebuah pabrikan sudah mengoleksi enam (6) poin konsesi, baik dalam balapan kering atau basah, mereka bakal kehilangan status konsesi pada musim berikutnya.
Itu berarti, mereka tak lagi diperbolehkan untuk melakukan pengembangan mesin. Termasuk mendapatkan alokasi jatah hanya tujuh (7) mesin selama semusim, serta tes resmi yang dibatasi.
Pada musim 2020, Komisi Grand Prix mengubah aturan mengenai sistem konsesi. Perubahan ini menyangkut konsekuensi dari berkurangnya jumlah balapan karena pandemi virus Covid-19.
Beberapa hal yang diubah yakni selama musim 2020, konsesi hanya bisa hilang tetapi tidak bisa diperoleh oleh sebuah pabrikan.
Kemudian regulasi saat ini berlaku untuk waktu hilangnya status konsesi. Semua poin konsesi yang dikumpulkan selama 2020 oleh sebuah pabrikan akan memiliki validitas hingga dua tahun.
Tahun lalu, Aprilia sudah mendapatkan satu (1) poin konsesi lewat podium ketiga yang dibukukan Aleix Espargaro dalam seri MotoGP Inggris 2021 di Sirkuit Silverstone.
Lalu berkat kemenangan sang pebalap di MotoGP Argentina, mereka kini sudah mengumpulkan empat (4) poin konsesi.
Dengan demikian, pabrikan asal Noale tersebut sedikit lagi akan kehilangan hak istimewa, yaitu jika berhasil meraih dua (2) poin tambahan.
Melihat kinerja positif motor RS-GP, ditambah dengan performa impresif Aleix Espargaro, Aprilia jelas berpeluang besar untuk kembali menginjakkan kaki di tangga podium atau memenangi balapan.