DBasia.news – Sebanyak 17 dari 19 pemain asing telah menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Royal Sports Medicine Center, Sunter, Jakarta, Senin (5/11). Tes ini dilakukan untuk mengecek apakah pemain membawa cedera bawaan atau tidak.
Selain itu, tes kesehatan juga perlu dilakukan agar tidak terjadi kecurangan. IBL hanya memperbolehkan satu pemain asing dengan tinggi di atas 188 cm.
Direktur IBL, Hasan Ghozali, menjamin tak ada pemain asing yang diperlakukan spesial. Setiap pebasket yang memiliki masalah atau tidak lolos tes medis bakal segera dipulangkan ke negaranya.
“Hasil (tes kesehatan) nanti yang akan dilihat, antara lain ada cedera atau tidak, pemain kategori kecil (small) akan kita ukur tingginya sesuai atau tidak (harus dibawah 188 cm),” ujar Hasan.
“Selain itu, kita juga akan periksa apakah pemain itu bermasalah, seperti penyalahgunaan narkoba. Jika iya maka akan kita kembalikan ke agen,” sambungnya.
IBL 2018/2019 bakal diwarnai dengan pemain asing baru. Hasan optimistis kedatangan pemain baru bisa membawa dampak positif terhadap basket Indonesia.
“Para pemain baru ini, kami memang belum bisa menilai sejauh mana kemampuan mereka bisa mengangkat timnya. Ada nama-nama lama yang berpindah ke tim baru juga, jadi kekompakan mereka juga kami belum tahu. Tapi semoga musim ini IBL bisa lebih menarik,” ujar Hasan.