DBasia.news – Kiprah Jorge Lorenzo sebagai pembalap penguji Yamaha tak berjalan mulus. X-Fuera bahkan belum pernah benar-benar menguji coba motor pabrikan asal Jepang tersebut.
Lorenzo baru sekali melakukan tes bersama Yamaha di Sirkuit Sepang. Setelah itu, jadwal berantakan akibat pandemi virus corona.
Tak punya kesempatan banyak, Lorenzo justru didepak dari Yamaha. Posisinya digantikan Cal Crutchlow untuk MotoGP 2021.
Lorenzo sedikit berat hati menerima keputusan tersebut. Bahkan, juara dunia MotoGP tiga kali itu menyebut ada pihak yang memang tak ingin dirinya bertahan.
“Saya pikir keputusan itu hanya dibuat oleh beberapa orang,” ujar Lorenzo dikutip dari GPOne.
“Dan saya tidak sedang berbicara tentang Lin Jarvis. Ada dua orang yang telah memilih untuk tidak memperpanjang kontrak saya. Keputusan yang bagi saya tidak adil, tetapi pada akhirnya harus saya hormati,” imbuh dia.
Lorenzo sempat kembali melakukan uji coba bersama Yamaha di Sirkuit Portimao. Namun, perorma X-Fuera dinilai tidak maksimal.
Akan tetapi, Lorenzo punya pembelaan soal itu. Waktu yang mepet serta tidak ada pemberitahuan mengenai tes di Portimao membuat Lorenzo kesulitan.
“Jawaban saya adalah pada bulan Juni saya sudah diberitahu bahwa tidak akan ada tes lain yang saya lakukan. Jadi itulah alasan saya mengurangi intensitas latihan,” ujar Lorenzo.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao