DBasia.news – Hasil kurang memuaskan pada dua balapan Formula 2 (F2) Prancis dirasakan pembalap Indonesia, Sean Gelael. Sean gagal mendulang poin dari balapan feature dan sprint.
Pada balapan feature, Sean gagal menyentuh garis finis setelah menabrak mobil rekan setimnya, Mick Schumacher. Sementara pada balapan sprint, pembalap berusia 22 tahun itu hanya finis di posisi ke-17.
Melihat hasil minor yang didapat, Sean berjanji akan bekerja lebih keras. Di awal musim, Sean sebetulnya sempat tampil menjanjikan.
“Semoga pada race berikut di Austria kami tampil baik,” ujar Sean.
Sean harus memulai balapan dari pit lane menyusul insiden tabrakan pada race pertama. Fakta bahwa sasisnya bisa digunakan untuk balapan saja sudah bagus buat Sean, mengingat tabrakan pada balapan feature benar-benar menghancurkan mobilnya.
“Kerja tim luar biasa dalam memperbaiki kondisi mobil saya,” katanya. “Dan start dari pit lane tentu kami mencoba setelan mobil berbeda. Berhasil, tapi tak cukup untuk membuat saya dapat poin,” ujar Sean.
Rekan setim Sean Gelael, Mick Shumacher malah bernasib lebih sial. Putra legenda F1 Michael Schumacher ini harus menghentikan balapan karena kendala teknis mobilnya.
-
Sudah 11 Bulan, Romain Grosjean Masih Rasakan Nyeri Pada Tangannya
-
Perbaikan Set-Up Mobil Diklaim Jadi Kunci Kesuksesan Sergio Perez
-
Pierre Gasly Mengaku Frustrasi Usai Gagal Di GP AS
-
Demi Dapatkan Kursi Untuk F1 2023, Oscar Piastri Rela Hiatus Musim Depan
-
Berhenti Mendadak di Final Lap, Sean Gelael Dilarikan ke Rumah Sakit