Sea Games 2019, Soft Tenis Targetkan Dua Emas

Tenis

  DBasia.news –  Tim Soft Tenis Indonesia menargetkan bisa meraih dua emas saat penyelenggaraan SEA Games yang akan digelar di Manila, Filipina pada 30 November hingga 11 Desember 2019.

“SEA Games 2019, kami mematok target dua emas,” ujar Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Soft Tenis Seluruh Indonesia (PP Pesti) Agus Rosadi dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Selasa.

Agus mengatakan untuk bisa mencapai target itu, Pesti melakukan serangkaian penyelenggaraan turnamen soft tenis untuk mematangkan atlet-atletnya.

Salah satu kejuaraan yang tengah berlangsung yakni The 5th Indonesian Soft Tennis Championships 2019 di lapangan tenis Klub Kelapa Gading, Jakarta, pada 13 hingga 17 Agustus.

Turnamen internasional itu diikuti 85 atlet dari lima negara yakni Korea Selatan, India, Jepang dan Malaysia serta tuan rumah Indonesia.

“Bagi PP Pesti, The 5th Indonesian Soft Tennis Championships ini sangat penting karena menjadi ajang uji coba tim Pelatnas Soft Tenis menghadapi multi-event SEA Games 2019,” kata dia.

Skuad tim nasional soft tenis Merah Putih terdiri dari Sunu Wahyu Trijati, Muhammad Hemat Bhakti Anugrah, Ragil Wahyudiono, Fernando Daniel Sanger dan Mario Harley Alibasa di sektor putra dengan pelatih Ferly Montolalu Qamariah.

Sedangkan di kelompok putri diisi Anadeleyda Kawengian, Voni Darlina, Salsabila Azzawah, Happines Beauty Heart, Angelica Irena Lontoh, Septi Yotje Mende, dengan pelatih Prima Simpatiaji.

Selain tim Pelatnas, perhelatan internasional ini juga diikuti oleh atlet soft tenis dari beberapa Pengurus Provinsi Pesti di Tanah Air, di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Papua, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Jambi, serta Sulawesi Utara.

“Keikutsertaan Pengprov-Pengprov itu tentu berkaitan dengan bakal digelarnya soft tenis sebagai cabang olahraga resmi dalam PON 2020 Papua,” ujar Agus.

The 5th Indonesian Soft Tennis Championships 2019 menggelar enam nomor pertandingan, yaitu tunggal, ganda dan beregu, baik putra maupun putri.