DBasia.news – Pembalap tim pabrikan Aprilia di MotoGP, Andrea Iannone telah gagal menjalani tes medis, awal pekan ini.
Sampai sekarang, pihak MotoGP sampai Aprilia bungkam mengenai kabar di atas. Namun tidak untuk eks pembalap MotoGP, Scott Redding.
Melalui jejaring sosial Instagram miliknya, Redding bahkan memberikan komentar mengejutkan. “Sangat menarik,” kata Redding yang musim 2020 akan tampil di Kejuaraan Dunia Superbike.
“Lakukan tes lebih sering untuk menjaga olahraga ini tetap bersih. Atau bakal terjadi banyak kasus mengejutkan,” lanjut pembalap asal Inggris itu.
Kemudian komentar Redding ini mendapat persetujuan dari salah satu pembalap senior di kelas Moto2, Dominique Aegerter. Dia menjawab melalui tagar #rideclean.
Iannone saat ini dihukum Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) larangan balapan. Namun sang pembalap memiliki hak untuk datang langsung pada uji coba tes urine sampel B pada awal tahun 2020. Jika hasilnya kembali positif, Iannone terancam hukuman larangan tampil di ajang balap selama empat tahun, sekaligus bisa mengakhiri kariernya.