Satu yang Disesali Tyson dalam Kariernya: Tak Menghadapi Foreman

DBasia.news –  Ada satu hal yang disesali Mike Tyson, yaitu tidak bertanding melawan petinju vetaran George Foreman. Hal itu dikatakan Tyson dalam wawancara dengan The Ring Magazine pada Januari 2014.

Juara dunia dua kali, George Foreman, berusia 38 tahun pada 1987 ketika mengejutkan dunia tinju dengan menyatakan akan comeback.

Pada saat itu, Tyson baru berusia 21 tahun tetapi memegang sabuk WBC, WBA, serta IBF, dan menjadi petinju kelas berat pertama yang memiliki ketiganya secara bersamaan.

Namun pertemuan antara Tyson dan jawara dasawarsa sebelumnya itu tidak pernah terwujud. Padahal peluang untuk berhadapan terbuka karena mereka sama-sama aktif pada akhir 1980-an itu.

“Saya ingin melawan George Foreman,” kata Tyson menjawab pertanyaan apa yang disesalinya dalam karier tinjunya. “Ada banyak penggemar yang bertanya-tanya siapa petinju yang lebih besar. Saya ingin mengakhiri diskusi itu – dengan satu atau lain cara.”

Foreman dalam kesempatan terpisah, mengaku ngeri menghadapi Tyson yang disebutnya sebagai monster. “Pria itu adalah mimpi buruk di atas ring. Saya tidak ingin ada hubungannya dengan orang itu,” kata Foreman kepada ESPN, Februari 2020.

“Aku tidak ingin menjadi bagian dari Mike Tyson. Dia adalah monster.”

“Jika dia luput memukulmu dengan tangan kiri, dan gagal memukul dengan tangan kanannya, maka dia akan menggigitmu,” kata Foreman. Tyson menggigit telinga kiri Evander Holyfield di ring tinju dalam pertarungan perebutan juara kelas berar Asosiasi Tinju Dunia (WBA) di MGM Las Vegas, Amerika Serikat, 28 Juni 1997.

“Dia itu tipe orang yang kita lihat dalam mimpi buruk. Anda ingin bangun dan berkata, ‘untungnya ini hanya mimpi’.”

Tetapi Foreman mengatakan bahwa Tyson merasakan hal yang sama pada saat itu. “Dia takut dan saya senang mendengarnya.”

Tyson tidak menghadapi Foreman dan memperpanjang rekor tak terkalahkannya dengan mengalahkan Larry Holmes, Michael Spinks dan Frank Bruno sebelum menderita kekalahan pertamanya, ketika di-KO Buster Douglas pada 1990.

Jurnalis tinju Amerika Frank Lotierzo dalam sebuah kolom yang ditulisnya di laman tssb.ib.tv, pada September 2003, menceritakan bahwa orang dekat promotor Don King, Bobby Goodman, mengatakan kepadanya bahwa Tyson takut pada George Foreman.

Ceritanya sebelum Evander Holyfield menghadapi Seamus McDonagh pada 1 Juni 1990, Lotierzo bertemu dengan Goodman dan dua orang lainnya dalam sebuah makan siang. Terjadilah pembicaraan tentang Tyson dan Foreman.

Goodman mengatakan bahwa Tyson takut pada Foreman, yang meskipun sudah tua tapi masih berbahaya. “Kamu tidak akan pernah percaya ini, tetapi Tyson takut pada Foreman dan tidak ingin menjadi bagian darinya. Aku ada di sana ketika Don mencoba untuk mengadakan pertandingan itu. Dia mengatakan kepada Tyson bahwa Foreman bisa mendatangkan uang sangat banyak, ditambah lagi dia sudah tua dan lambat, sehingga tidak akan ada masalah.”

“Tyson bangkit dan berteriak pada King dan mengatakan, ‘Aku tidak mau menghadapi binatang itu. Jika kamu sangat menginginkan dia, kamu saja yang melawannya,'”

Foreman, sekarang 71 tahun, menganggap Tyson akan menjadi “pertarungan yang sulit” untuknya, namun kedua pihak beberapa kali mengadakan pembicaraan untuk menghadapkan mereka.

“Ada beberapa kali negosiasi serius, tapi Mike Tyson tidak ingin melawan saya,” kata Foreman.