Satria Muda Serahkan ke Operator soal Kelanjutan Kompetisi

DBasia.news –  Satria Muda menyerahkan keputusan kelanjutan kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) kepada operator liga. Mereka hanya meminta keputusannya jangan mendadak. Operator liga menyiapkan dua opsi yang bisa dipilih klub terkait nasib penyelenggaraan kompetisi IBL yang disetop sementara karena virus corona.

IBL 2020 direncanakan kembali berlangdung pada September. Format kompetisi akan langsung ke babak playoff.

“Prinsipnya kami mendukung apa yang akan IBL perbuat untuk programnya. Kalaupun memang dilanjutkan, kami akan melihat pada akhir Juni ini, apakah itu memungkinkan atau tidak,” kata Riska.

“Apabila IBL diputuskan untuk ditiadakan, kami tetap mendukung, karena kami tak bisa lakukan apa-apa dengan kondisi dan situasi saat ini,” sambungnya.

Andai IBL 2020 dilanjutkan, Satria Muda Pertamina Jakarta meminta kepastian, minimal satu bulan sebelum kompetisi dimulai kembali.

“Karena tiap tim butuh persiapan kurang lebih satu bulan sebelumnya. Kami akan lihat, memungkinkan kah persiapan itu, kalau tidak ya hasil sudah pasti tak akan maksimal,” ucap Riska.

Demi menjaga peak performan tim, Satria Muda Pertamina Jakarta tetap memberikan program latihan kepada para pemain.

“Makanya kami minta mereka untuk menjalankan kewajibannya antara lain dengan menjaga kondisi dan mengikuti program yang sudah kami susun. Dengan nanti IBL 2020 berlanjut, kami sudah cukup siap. Sementara hal-hal yang harus ditambahkan untuk fisik dan lain jadi tak terlalu jauh,” ujar Riska.