DBasia.news – Di luar dugaan, sepak terjang Satria Muda Pertamina Jakarta terseok-seok ketika memulai kompetisi. Terbaru, juara bertahan Indonesia Basketball League (IBL) itu harus kalah dari tim non unggulan dari NSH Jakarta dengan skor 78-66 pada seri ketiga yang berlangsung di GOR Merpati, Bali, Jumat (14/12).
NSH Jakarta tampil efektif dengan mengandalkan seluruh pemain lokal dan asing. Sementara Satria Muda, hanya bergantung kepada Dior Lowhorn yang mencetak 35 poin.
Pelatih NSH Jakarta, Wahyu Widayat Jati, menilai anak asuhnya memang layak menang atas Satria Muda. Tidak ada perbedaan antara tim besar dan kecil menjadi hal yang selalu ditanamkan kepada seluruh pemain NSH.
“Saya bilang kepada para pemain mereka harus memliki kebanggaan bermain untuk NSH. Itu akan menjadi modal yang berharga menghadapi tim besar seperti Satria Muda,” ujar pelatih yang akrab disapa Cacing itu.
“Saat halftime saya bilang ke mereka jangan mau diremehkan Satria Muda. Kalian harus punya kebanggaan dan memenangi pertandingan ini,” sambungnya.
Deshaun Wiggins menjadi pencetak poin terbanyak NSH Jakarta dengan sumbangan 23 angka. Disusul Anthony Simpsons dengan 19 poin. Andre Rorimpandey menjadi pemain lokal paling produktif dengan raihan 13 poin.
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Boston Celtics Pecundangi Miami Heat Untuk Samakan Skor
-
Miami Heat Kalahkan Charlotte Hornets, Skor 114-99
-
Pelatih Timnas Basket Indonesia Pantau Pemain di IBL 2020
-
Prawira Bandung Gelar Test Swab di Graha Persib, Syarat Kembali Berlaga di IBL