Indonesia Warriors, mendapat pelajaran berharga saat menjalani partai ekshibisi kontra Satria Muda disela seri ketujuh IBL 2018/2019 di GOR Bima Sakti Malang. Timnas yang dihuni para pemain muda itu kalah telak 95-43.
Asisten pelatih Indonesia Warriors, Christian Ronaldo Sitepu, meyebut kekalahan dari Satria Muda ini baik untuk mental para pemain. Selain itu, memang ada kesalahan yang dilakukan pemain Indonesia Warriors.
“Kami memang kalah pengalaman. Lawan juga memiliki postur tinggi. Pelajaran berharga buat anak anak,” ujar sang pelatih.
“Coach Dusan Ignatov bilang tak sepenuhnya bermain jelek tetapi ada beberapa kesalahan yang dilakukan,” sambungnya.
Christiano menambahkan permainan Indonesia Warriors memang tak seperti biasa. Para pemain selalu panik dan gagal mengeksekusi bola dengan baik.
“Dari 56 kesempatan hanya 18 yang masuk. Mereka seperti panik dan kurang tenang,” ujar pelatih yang acap disapa Dodo.
“Namun, mereka berhasil memaksa Satria Muda melakukan 16 kali turn over,” imbuh dia.
Sandy Ibrahim Azis mencetak 23 angka bagi Satria Muda diikuti Juan Laurent Kokodiputra 18 angka, Christian Gunawan 13 angka, Laurentius Steven Mei 12 angka dan Audy Bagastyo 10 angka. Sementara di kubu Warriors, Aldy Izzatur mencetak 11 poin.
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Boston Celtics Pecundangi Miami Heat Untuk Samakan Skor
-
Miami Heat Kalahkan Charlotte Hornets, Skor 114-99
-
Sepi Peminat Di NBA, DeMarcus Cousins Berpotensi Hijrah Ke Liga China
-
Final Wilayah Timur NBA: Miami Heat Selangkah Lagi ke Final NBA