DBasia.news – Santi Hernandez selaku kepala kru Marc Marquez mengakui jika pebalapnya itu memiliki rasa nekat yang besar ketika sudah terjun di atas lintasan. Tidak heran, Marquez jadi pebalap Repsol Honda yang punya banyak prestasi membanggakan.
Pada mulanya, banyak orang mengkritik motor Repsol Honda yang sulit dikendarai. Bahkan pebalap besar seperti Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo sekalipun gagal bersinar ketika mengendarai RC213V.
Mereka kemudian menuduh Honda sengaja mendesain motor yang hanya cocok dengan gaya balap dari Baby Alien. Merasa tidak setuju, Santi Hernandez kemudian memberikan pembelaan kepada Baby Alien.
Menurutnya, performa Marquez yang lebih baik iketimbang rider Honda lain bukan disebabkan karena masalah motor. Tetapi, Marquez sendiri punya rasa nekat yang lebih besar. Ia tidak ragu melakukan banyak hal beresiko sehingga mendapatkan hasil yang besar pula.
“Honda bukan motor yang mudah, tetapi saya tidak berpikir itu hanya dikembangkan untuk Marc (Marquez) saja. Merek ini memiliki pembalap yang lebih unggul daripada lainnya. Masalahnya adalah Marc bisa melakukan hal-hal yang mungkin tak bisa dilakukan orang lain,” ucap Hernandez saat diwawancara.
“Untuk bisa melampaui batas tertentu, Anda harus melakukan lompatan dari segi mental dan meyakininya. Tentu akan selalu ada keraguan. Pada momen ini, pembalaplah yang memutuskan apakah dia akan mencoba atau bertahan pada titik ini,” pungkasnya sekali lagi.