DBasia.news – Sandy Ibrahim berhasil memenangi Most Impoved Player of the Year Indonesia Basketbal League (IBL) 2020. Oleh karena itu, pelatih Satria Muda Pertamina, Milos Pejic, berharap Sandy untuk memberikan kontribusi lebih.
Kontribusi Sandy lebih diperlukan Satria Muda Pertamina Jakarta untuk menghadapi kompetisi IBL yang akan datang. Sebagaimana diketahui, target juara tetap diusung klub yang bermarkas di Mahaka Arena tersebut.
Sandy tentu akan menjadi tumpuan serangan tim besutan Milos Pejic tersebut. Dengan rata-rata berhasil membuat 8,6 poin pada musim lalu, Sandy pasti diandalkan untuk turut menyumbang angka pada kompetisi IBL musim 2021.
“Sandy adalah prospek yang bagus, baik untuk Satria Muda maupun untuk tim nasional Indonesia. Ia bekerja keras setiap hari, memiliki komitmen yang tinggi, berbakat, dan baik,” ujar Milos.
“Sandy hanya perlu lebih banyak waktu untuk mengeluarkan potensi dalam dirinya. Saya berharap Sandy dapat berbicara lebih banyak lagi di musim depan,” imbuh dia, sebagaimana diberitakan situs resmi IBL. Namun, pelatih Milos Minta tidak hanya Sandy Ibrahim.
Selain Sandy, Satria Muda Pertamina Jakarta juga mendapat amunisi tambahan dengan kembali pemain dari Indonesia Patriots yakni Arki Dikania Wisnu, Hardianus, Kevin Yonas Sitorus, Laurentius Oei, dan Juan Laurent.
Mereka telah bergabung sejak Senin (7/12) pasca menunaikan tugas bersama tim nasional Indonesia dalam kualifikasi Piala Asia FIBA di Manama, Bahrain beberapa pekan lalu. Kehadiran pemain-pemain ini ke dalam tim menjadi tambahan yang berharga dan krusial untuk menambah kekuatan SM Pertamina menyambut IBL 2021.