DBasia.news – Sebastian Vettel mengaku telah membuat kesalahan di seri GP Turki usai memilih menggunakan ban slick medium saat trek Istanbul Park belum sepenuhnya kering.
Sebastian Vettel melakukan perjudian ban dengan melakukan pit stop pada putaran ke-38 seri GP Turki. Alih-alih menggunakan ban baru intermediate, ia malah menggunakan ban bekas slick medium.
Strategi tersebut ternyata malah menghancurkan balapannya. Pebalap asal Jerman itu nyaris melintir di Tikungan 4 dan 7 Sirkuit Istanbul Park sebelum kembali masuk ke pit satu lap kemudian.
Walau kembali memakai ban intermediate, Vettel akhirnya hanya mampu finis di posisi ke-18. Ia kalah cepat dari Nicholas Latifi serta Fernando Alonso. Rekan setimnya, Lance Stroll, bahkan berhasil mengamankan urutun kesembilan.
“Bersama-sama (kami memutuskan ban slick). Tetapi pada akhirnya saya yang membuat keputusan. Saya ingin mencoba melakukannya,” tutur Vettel usai dikutip dari Motorsport.com.
“Dengan ban intermediate tidak ada yang tersisa. Jadi, saya pikir ban slick bisa sama bagusnya. Namun, saya tidak memiliki grip dan kehilangan begitu banyak waktu karena saya tidak bisa membuatnya bekerja,” ia menambahkan.
“Itu lebih buruk dari yang saya harapkan, bahkan jika itu sedikit basah di sana-sini, atau (seluruhnya) basah. Tetapi yang utama adalah saya tidak bisa memksimalkan ban dan kemudian saya hanya melintir,” jelasnya.
“Saat itu adalah keputusan yang tidak terpikirkan, karena saya tidak tahu (kondisi sirkuit akan seperti apa). Saya tergoda beberapa lap sebelumnya ketika ban intermediate tidak menjadi lebih baik,” ucap Vettel.
“Jika Anda melihat ban intermediate, maka tidak ada yang tersisa. Ban terlihat seperti licin. Jadi, saya kira, saya punya alasan. Tapi jelas itu keputusan yang salah,” imbuhnya.
Berkaca dari pengalaman pada musim lalu, pengelola lintasan Istanbul Park telah melakukan pembenahan sirkuit. Prosedur water blasting pun dilakukan guna memberikan lebih banyak daya cengkeram ban pada akhir pekan balapan.
Pun begitu, Sebastian Vettel rupanya tetap merasa tak nyaman dengan kondisi trek selama perlombaan lantaran lintasan tak dapat mengering secara cepat meski hujan sudah berhenti sebelum balapan utama GP Turki dimulai.
“Treknya menyenangkan, tapi agak aneh hari ini. Mirip dengan tahun lalu dengan ban intermediate dan bertahan begitu lama,” tutur peraih empat gelar juara dunia tersebut.
“Pada titik tertentu, saya pikir trek siap untuk ban kering. Jadi saya mengambil risiko. Namun tidak berhasil,” ia mengungkapkan.
“Tahun lalu, saya berpikir untuk mencoba ban slick ketika tersisa 15 lap, saat treknya sedikit lebih buruk. Jadi, menurut saya, itu layak untuk dicoba. Tapi ternyata salah,” tukasnya.