DBasia.news – Sempat unggul pada babak pertama Fuzhou China Open 2019, Tommy Sugiarto dipaksa bertekuk lutut dari wakil India, Sai Pranneth, dengan skor 21-15, 12-21, dan 10-21, Rabu (6/11).
Tommy gagal melanjutkan dominasi di gim pertama. Penampilan putra Icuk Sugiarto itu melorot sehingga Praneeth justru berbalik unggul.
Beberapa kesalahan kerap dilakukan Tommy. Konsentrasi juga menjadi masalah Tommy di pertandingan kali ini.
“Di game pertama saya main lebih safe dan nggak banyak mati sendiri. Beda dengan di game kedua dan ketiga. Saya merasa kurang fokus dan pertahanan saya kurang rapat. Saya malah banyak membuka peluang bagi Sai,” kata Tommy.
“Saya tidak bisa menerapkan permainan seperti di game pertama. Saat tertinggal di game kedua pun saya terbawa irama permainan lawan,” sambungnya.
Tommy sadar, penampilannya masih naik turun sepanjang 2019. Latihan yang kurang intensif menjadi penyebab.
“Performa saya masih naik-turun karena latihan saya memang nggak seintensif dulu di pelatnas. Memang ini tantangannya menjadi pemain profesional,” ujar Tommy.