DBASIA Network

Saatnya Aprilia Unjuk Gigi di MotoGP 2023

DBasia.news – Keberhasilan Aprilia untuk mendominasi tes pramusim Sepang 2023 turut meningkatkan kepercayaan pada diri mereka. Tim asal Noale, Italia itu optimis dapat meraih hasil positif di MotoGP 2023.

Sebagaimana diketahui, pada tes pramusim yang digelar selama tiga hari ini, Aprilia berhasil menorehkan hasil positif. Satu pembalap pabrikan (Maverick Vinales) dan satu pembalap satelitnya (Miguel Oliveira) mampu masuk ke dalam jajaran tiga besar pembalap tercepat.

Tercatat Vinales mampu menempati posisi kedua dan ketiga pada hari pertama dan ketiga. Sementara Miguel Oliveira berhasil menempati urutan kedua di hari kedua.

“Setelah berupaya keras selama 10 hari (sejak sebelum di mulai tes pramusim), kami menemukan pondasi yang bagus untuk menghadapi musim 2023. Kami fokus di beberapa komponen kunci, khususnya aerodinamis,” tutur Paolo Bonora selalu Race Director Aprilia, dikutip dari motogp.com.

Paolo menambahkan, pada tes pramusim Sepang 2023, Aprilia juga mencoba menguji beberapa komponen penting lainnya, yakni elektronik dan mesin. Paolo mengkonfirmasi kedua komponen tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

“Sementara di sisi elektronik, Anda melakukan beberapa peningkatan dari pengembangan yang dilakukan selama musim dingin. Kami juga mengkonfirmasi peningkatan torsi,” kata Paolo.

“Pembalap kami juga mengkonfirmasi motor 2023 lebih baik dibandingkan sebelumnya. Kami sangat senang dengan hasilnya setelah mendengar komentar pembalap karena membuktikan pekerjaan kami sangat bagus dibandingkan tahun lalu,” tambahnya.

Namun hasil ini belum bisa membuat Paolo puas. Direncanakan Aprilia masih akan melanjutkan pengembangannya pada tes pramusim kedua di Partimao.

“Kami konfirmasikan kepada kamu bahwa di Partimao akan ada peningkatan (lagi), khususnya di sektor mesin. Hasil dari tes pramusim Sepang akan dibawa ke markas pusat dan semua komentar pembalap kami (pabrikan dan satelit) akan dianalisa. Kami juga akan meningkatkan beberapa komponen yang masih dianggap kurang,” pungkasnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?