DBasia.news – Kekecewaan pasca menelan kekalahan dari Ratchanok Intanon pada babak pertama Indonesia Open 2019, Selasa (16/7) dirasakan Ruselli Hartawan. Ruselli merasa sudah bisa mengimbangi permainan wakil Thailand tersebut.
Namun, nasib berkata lain. Ruselli harus menerima kenyataan angkat kaki lebih cepat dari Istora Senayan setelah menelan kekalahan 14-21, 14-21.
“Hasil ini kurang memuaskan. Khususnya di game pertama saya harusnya bisa mengimbangi. Tapi saya justru kesulitan,” ujar Ruselli.
Secara khusus, Ruselli yang berstatus non unggulan memuji performa Intanon yang bertitel unggulan tujuh dan lebih senior darinya.
“Teknik dan gaya mainnya sangat bagus menurut saya. Cara dia mengontrol anginnya. Tempo permainan dia buat lebih cepat, itu membuat pukulan saya tanggung dan tak enak,” sambungnya.
Sebelum menghadapi Ratchanok, Ruselli sudah meminta nasihat dari Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani. Namun, strategi pebulu tangkis berusia 21 tahun itu tak ada yang berjalan.
“Strategi sudah saya terapkan, tapi mungkin sulit. Ada tegangnya juga karena main di kandang sendiri,” ujar Ruselli Hartawan.
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Ratchanok Intanon Lihat Dua Sisi dari Penangguhan Kompetisi
-
Olimpiade Tokyo Ditunda, Sistem Pelatihan Badminton Ganda Putra Akan Diubah
-
Target di Olimpiade 2020 Sama Seperti Saat 2016