DBasia.news – Daniil Medvedev mengatakan energi dari penonton di New York membantunya memberi perlawanan yang memukau yang membuatnya kalah dalam lima set dari Rafael Nadal di final US Open, Minggu (Senin WIB).
“Pertama-tama saya hanya ingin memberi selamat kepada Rafa, gelar Grand Slam ke-19 adalah sesuatu yang tidak dapat dipercaya,” kata Medvedev.
“Apa yang telah kamu lakukan untuk tenis secara umum, itu luar biasa untuk olahraga kita. Terima kasih dan selamat.”
Medvedev telah mengalami hubungan cinta-benci dengan para penggemar di Flushing Meadows setelah gerakan cabul dalam pertandingan putaran ketiga memicu ejekan keras, yang kemudian ditanggapi oleh petenis Rusia itu dengan ejekannya sendiri.
Tetapi petenis berusia 23 tahun itu memperoleh dukungan penonton saat melaju ke final, di mana ia berusaha menjadi juara Grand Slam termuda sejak Juan Martin del Potro menjuarai AS Terbuka pada 2009.
“Saya seperti harus berjuang untuk setiap bola, dan melangkah lebih jauh tetapi itu tidak berjalan sesuai keinginan saya. Sebelumnya saya tahu di turnamen ini saya mengatakan hal yang buruk, dan sekarang itu hal yang baik.
-
Medvedev Langsung Tersingkir di Babak Pertama French Open
-
Medvedev Lolos ke Semifinal US Open
-
Perjuangan Ons Jabeur Terbayar dengan Satu Tiket Menuju Perempatfinal di Lexington
-
Ferro Menangi WTA Tour Pasca Terhenti oleh Pandemi COVID-19
-
Mundur dari US Open, Rafael Nadal Berharap Tampil di French Open