DBasia.news – Legenda bulu tangkis Indonesia, Rudy Hartono, mengomentari kekalahan Anthony Sinisuka Ginting dari Kento Momota pada semifinal Piala Sudirman 2019. Rudy menyebut juara China Open 2018 itu tak memiliki hasrat untuk menang.
Anthony kalah dengan skor 17-21, 19-21. Hasil ini membuat Indonesia tertinggal 1-2 dari Jepang sebelum akhirnya dipaksa angkat koper dari Piala Sudirman 2019.
“Kalau menurut saya, permainan dia (Anthony) monoton. Dia tak bisa membuktikan dirinya itu bisa. Bisa dikatakan dia sudah kalah duluan sama lawan,” ujar Rudy.
Peraih delapan gelar All England itu menilai Anthony punya kesempatan menang dari Kento. Namun, pebulu tangkis asal Cimahi iu tak mampu memanfaatkan kesempatan.
“Anthony itu dalam hal ini kurang berinisiatif. Sudah jelas kalau dia harus bisa ubah pola main. Momota itu strateginya luar biasa, dia itu selalu main dengan strategi. Jadi dia tak semata-mata hanya main asal-asalan,” papar Rudy.
“Nah, kalau Anthony ini meladeni tapi tak tahu batasan di mana dia harus menyelesaikan. Dia bermain cepat, dia punya kemampuan di situ. Tapi kecepatannya diredam terus, sehingga akhirnya percuma. Dia lari kanan dan kiri, tapi lari-lari saja,” sambungnya.
Kekalahan dari Kento tak hanya membuat Indonesia tertinggal dari Jepang. Akan tetapi, sekaligus membuat rekor pertemuan Anthony dengan Kento semakin buruk dengan delapan kekalahan dalam 11 pertemuan.
-
Legenda Bulutangkis Rudy Hartono Jatuh Saat Sepedaan, Dirawat di RS
-
Legenda Bulu Tangkis Rudy Hartono Dirawat di RS
-
Anthony Sinisuka Ginting Melaju ke Final, Jonatan Christie Mundur
-
Anthony Ginting Menang di Laga Pertama Turnamen Internal PBSI
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI