Rossi Menyesal Gagal Sabet Gelar MotoGP Ke-10

DBasia.news – Valentino Rossi akan menjalani balapan terakhirnya di MotoGP Valencia. Pebalap Petronas SRT tersebut pun mengungkapkan penyesalan terbesar dalam kariernya.

Sebagaimana diketahui, The Doctor punya peluang untuk menangkan gelar juara ke-10 sebanyak dua kali. Namun, di musim 2006, dia kalah dari almarhum Nicky Hayden.

Sedangkan di musim 2015, pebalap asal Italia itu harus merelakan gelar ke Jorge Lorenzo. Namun, berbeda dengan wawancara sebelumnya, dia memilih untuk tidak mengulangi kritik kepada dua pesaingnya Marquez-Lorenzo, menambahkan ‘Saya tidak bisa mengeluh’.

“Yang pasti saya banyak berjuang untuk mencoba memenangkan kejuaraan kesepuluh. Saya bisa balapan di level yang bagus juga setelah kejuaraan terakhir saya adalah 2009, dan 2009 adalah satu kehidupan yang lalu,” katanya.

“Saya sangat senang jika bisa juara lagi, mungkin seperti tahun 2015 misalnya, untuk memperpanjang umur saya sebagai juara dunia. Ini penting. Nomor 10 juga seperti menutup lingkaran. Tapi memang seperti ini. Saya tidak bisa mengeluh.”

Rossi menambahkan bahwa itu bukan kejutan total gelar kesepuluh telah menghindarinya, mengingat frekuensi fitur nomor 9 dalam hasil karirnya.

“Nomor 9 ada dalam karir saya nomor banyak, karena itu 89 kemenangan di MotoGP dan 199 podium. Ketika saya naik podium di Jerez pada tahun 2020, itu adalah 199 saya dan saya berkata ‘mungkin ini yang terakhir’ karena saya ingin mencoba untuk mencapai 200 tetapi tidak apa-apa,” ujarnya.

“Saya tidak bisa mengeluh karena ini adalah karir yang sangat panjang dan banyak musim berjuang untuk kejuaraan atau berjuang untuk posisi penting. Ketika Anda mengendarai MotoGP dan bisa berjuang untuk kemenangan, itu selalu sangat menyenangkan dan menyenangkan.”