DBasia.news – Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengibarkan bendera putih pada perburuan gelar juara dunia MotoGP 2018. The Doctor menyebut hanya keberuntungan yang bisa membuatnya merengkuh titel ke-10 tahun ini.
Performa motor YZR-M1 yang tak membaik menjadi alasan Rossi menyerah. Jika dibandingkan dengan Honda atau Ducati, Yamaha bisa dibilang jauh tertinggal.
Namun, Rossi tetap memiliki kepercayaan diri di dalam hatinya. Meski motor Yamaha kurang kompetitif, pembalap asal Italia itu bisa tetap berada di posisi tiga besar klasemen sementara.
“Tentu saja, sudah tidak ada gunanya berbicara tentang peluang menjadi juara dunia,” ujar Rossi dikutip dari Tuttomotoriweb, Senin (17/9).
“Namun, kami tetap harus berkonsentrasi menghadapi sisa seri. Sebuah keajaiban, kami masih bisa berada di peringkat tiga besar,” sambungnya.
Selanjutnya Rossi hanya akan berusaha mempertahankan posisinya. The Doctor berada di peringkat ketiga dengan raihan 151 poin, sementara Marc Marquez yang menjadi pemuncak sudah mengoleksi 221 poin.
“Namun, kami hanya tertinggal tiga poin dari Andrea Dovizioso yang berada di posisi kedua. Selain itu, kami memiliki poin yang jauh lebih banyak dari Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales. Jadi kami hanya perlu menjaga poin agar bisa tetap berada di tiga besar hingga akhir musim,” tutur Rossi.