DBasia.news – Jorge Lorenzo, eks pebalap MotoGP, berpendapat bahwa buruknya penampilan Rossi dan Vinales di MotoGP Italia membuat bakat Fabio Quartararo makin menonjol.
Fabio Quartararo baru saja menorehkan kemenangan ketiganya musim ini pada seri MotoGP Italia akhir pekan lalu. Dalam balapan yang digelar di Sirkuit Mugello tersebut, penampilan pebalap asal Prancis itu nyaris tanpa cela.
Quartararo berhasil memanfaatkan keuntungannya sebagai pole sitter untuk meraih kemenangan. Kesuksesannya mengklaim podium utama mengantarkannya memimpin klasemen sementara pebalap dengan mengoleksi total 105 poin. Ia unggul 24 poin atas pebalap Pramac Racing, Johann Zarco yang berada di peringkat kedua.
Performa gemilang pebalap Monster Energy Yamaha itu di Mugello mengundang perhatian eks pebalap MotoGP, Jorge Lorenzo. Lorenzo menilai bahwa Fabio Quartararo saat ini adalah pebalap terkuat yang berada di grid kelas utama. Tidak hanya karena dibekali motor yang mumpuni, namun ia memiliki bakat yang luar biasa.
“Fabio Quartararo adalah pebalap terkuat dan prima di grid. Dia bisa melesat dalam kondisi kering,” ungkapnya seperti yang dikutip dari Motosan
Hal tersebut terbukti dari hasil yang diraih para penunggung motor YZR-M1 lainnya seperti Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Vinales sendiri hanya mampu mengakhiri balapan MotoGP Italia dengan berada di posisi kedelapan. Adapun Rossi yang mengaspal untuk Petronas Yamaha SRT meraih hasil yang tidak jauh lebih baik. Memiliki motor dengan spesifikasi sama, pebalap berjuluk The Doctor itu finis di urutan ke-10 setelah sebelumnya start dari grid ke-19.
“Ini bukan karena motornya, Valentino Rossi dan Maverick Vinales memiliki motor yang sama dan mereka ada di belakang,” jelas Lorenzo.
Lebih jauh lagi, peraih tiga gelar juara dunia MotoGP itu merasa usia belia Quartararo menjadi salah satu faktor penting. Dengan usianya yang baru menginjak 22 tahun, ia memiliki kesempatan besar untuk mengeksploitasi kemampuannya.
“Ini menunjukkan bahwa hal tersebut tergantung pada pebalapnya yang masih muda, eksplosif, dan sangat cocok dengan Yamaha,” pungkasnya.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao