DBasia.news – Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengomentari hubungan Valentino Rossi dan Franco Morbidelli di Petronas Yamaha. Pernat menilai, murid dan guru itu bisa saja berselisih paham di lintasan.
Penyebabnya adalah persaingan. Sebagai rider muda, Morbidelli tentu lebih haus kemenangan ketimbang Rossi.
Di sisi lain, The Doctor tentu tidak mau mengalah. Terlebih, Rossi masih berambisi merebut gelar juara dunia ke-10.
“Sudah sangat jelas, bahwa pembalap muda seperti Morbidelli sangat ingin memenangi balapan. Jika Valentino Rossi menghalangi jalannya, sudah pasti situasi itu akan menjadi kacau,” kata Pernat dikutip dari GPOne.
Namun, hubungan Rossi dan Morbidelli juga bisa menjadi keuntungan bagi Petronas Yamaha. Tim satelit pabrikan asal Jepang itu harus pintar memanfaatkan situasi agar tidak menjadi dua mata pedang.
“Semua tergantung kecerdasan Valentino Rossi dan dia adalah pembalap yang cerdas. Akan tetapi, saya pikir situasi kacau ini tidak akan terjadi. Morbidelli akan memperlakukan Rossi sebagai musuh dalam balapan. Sebab, dengan Rossi berada di dekat Anda, berarti akan selalu ada tensi di sana dan sebenarnya itu adalah hal yang normal,” ujar Pernat.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao