DBasia.news – Robert Kubica, pebalap penguji Alfa Romeo, yang tampil di FP1 GP Spanyol mengalami spin dan keluar lintasan sehingga terpaksa menyelesaikan balapan lebih cepat.
Robert Kubica gagal mendapatkan catatan waktu yang diharapkan pada sesi latihan bebas pertama saat mengemudikan mobil Alfa Romeo, C41. Pebalap penguji Alfa Romeo itu berbelok di Tikungan 10 dan mengalami spin sehingga keluar dari lintasan.
Kubica mencoba kembali mengikuti balapan, namun mobilnya terjebak di gravel Sirkuit de Barcelona-Catalunya. Ia pun terpaksa mengakhiri sesi lebih cepat dan hanya menyelesaikan FP1 setelah 13 putaran.
Capaiannya itu menjadi jumlah lap terendah bila dibandingkan dengan 19 pebalap F1 lainnya selama mengikuti sesi tersebut. Kubica pun menjelaskan kesalahan yang dilakukannya pada sesi tersebut.
“Memasuki tikungan kesepuluh, saya salah perhitungan dengan grip. Itu masih bagus saat mulai masuk, tetapi kemudian bagian depan dan belakang (mobil) mulai tergelincir. Di tengah tikungan, bagian belakang juga sangat sulit untuk dikendalikan. Dan spin terjadi. Itu tidak mudah, waktunya bukan yang terbaik,” jelas Kubica seperti yang dikutip dari laman Motorsport.com.
Selama FP1 GP Spanyol, Alfa Romeo juga sudah memeriksa serta mencoba sejumlah elemen baru yang disiapkan untuk menghadapi balapan musim 2022.
“Kami menguji part-part baru untuk 2022, namun itu aneh. Biasanya, saat saya masuk ke mobil, semuanya oke. Jeda enam bulan tak membantu dan akhirnya selesai di gravel,” tutur Kubica.
“Terkadang feeling lebih penting, khususnya dalam peran saya (sebagai test driver). Saya tak tahu apakah bug terjadi karena part yang kami tes atau kerusakan mobil. Belum lama saya mengendarai mobil yang sangat berbeda (Oreca 07, LMP2). Jadi feeling sangat penting. Itu akan membantu saya mengemudi lebih lancar,” ucap pebalap asal Polandia itu.