DBasia.news – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, telah memastikan seluruh pemain pelatnas atau PBSI bakal absen di China Masters 2023. Rionny Mainaky mengungkapkan jika para pemain terkendala masalah visa.
Sebelumnya, terdapat sembilan wakil Indonesia yang akan tampil di tiga sektor dalam turnamen berlevel Super 100 itu pada 14-19 Maret 2023. Namun, Rionny memberikan konfirmasi terkait mundurnya seluruh wakil Indonesia di ajang tersebut.
“Oh iya (resmi mundur). Visa itu memang dari sana sudah enggak keluar. Karena kan itu (ada masalah) visa. Jadi kita sudah berusaha melalui kedutaan, tapi belum ada jawaban, ya kita mundur semua,” ungkap Rionny kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu (7/3/2023).
Pemain-pemain yang tengah mencari poin sebelumnya dijadwalkan untuk tampil di China Masters 2023. Seperti contohnya Ester Nurumi Tri Wardoyo, Syabda Perkasa Belawa, dan Rahmat Hidayat/M Rayhay Nur Fadillah.
Akibat absen di China Masters 2023, para pemain tersebut akan langsung tampil di Osaka International Challenge 2023 yang akan berlangsung pada 29 Maret hingga 2 April 2023. Termasuk pula para pemain yang kini tengah berjuang di Thailand International Challenge 2023.
“Karena sekarang terkendala di pengurusan visa, ada yang enggak dapat turnamen, ada yang ikut Thailand. Kita kan oper ke Osaka, tapi ada yang ikut Thailand juga,” sambung Rionny Mainaky.
“Yang enggak ikut Thailand dan China, ada waktu lebih, kita berangkat ke Osaka. Jadi enggak banyak ke Osaka. Cuma enam atau tujuh orang,” lanjutnya.
Sebagai informasi tambahan, kendala visa telah sering dialami para pemain Indonesia ketika hendak mengikuti sejumlah turnamen-turnamen bergengsi. Seperti salah satunya Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto yang harus absen di All England 2023 akibat mengalami masalah tersebut.