DBasia.news – Sebanyak 1800 lebih atlet dari 13 daerah berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) II dan III yang dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Mulyana, di Solo, Jawa Tengah, Kamis.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Bambang Siswanto, penyelenggaraan Popwil untuk wilayah II dan III tahun ini digabung di Solo pada 8-13 November 2018 demi untuk efisiensi biaya karena biasanya diselenggarakan berdasarkan masing-masing wilayah dengan peserta yang terdiri atas tujuh propinsi.
Bambang yang juga Ketua Bidang Kompetisi Usia Muda di Kemenpora dalam laporannya mengatakan, Popwil digelar sebagai babak kualifikasi menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) pada 2019 mendatang di Papua, seperti halnya Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) untuk kualikasi menuju Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Popwil adalah sarana babak kualifikasi delapan cabang menuju Popnas 2019 dan merupakan bagian dari sistem kompetisi pelajar secara nasional, berjenjang dan berkelanjuan,” kata Bambang.
Kedelapan cabang yang dipertandingkan adalah sepak bola, sepak takraw, bulu tangkis, bola basket, bola voli, tenis lapangan, pencak silat, dan tenis meja.
Secara keseluruhan, terdapat lima pembagian wilayah, yaitu Wilayah I yang terdiri atas Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung dan Jambi, Wilayah II (Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Wilayah III (Banten, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Wilayah IV (Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur), serta Wilayah V (Papua Barat, Papua, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara dan Gorontalo).
Sementara itu Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Mulyana, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) yang bernaung di bawah Kemenpora mengatakan, atlet yang tampil di Popwil adalah cikal bakal atlet diharapkan menjadi investasi di masa depan.
“Tahun depan, Indonesia akan menjadi rumah Pekan Olahraga Pelajar ASEAN atau ASG di Semarang dan Popwil ini akan menjadi salah satu ajang seleksi atlet pelajar nasional,” kata Mulyana.
Upacara pembukaan Popwil II dan III yang digelar di lapangan terbuka di komplek Hotel Lorin tersebut berjalan meriah meski tidak seluruh anggota kontingen bisa hadir karena keterbatasan tempat.
Salah satu atlet pelajar yang menjadi sorotan dalam upacara pembukaan tersebut adalah Bagus Kahfi, pemain sepak bola yang mewakili tuan rumah Jawa Tengah yang bersama saudara kembarnya Bagas Kahfa, juga menjadi andalan tim sepak bola nasional U-16.
Pada pertandingan sepak bola yang digelar menjelang upacara pembukaan, Kamis, Bagus ikut menyumbang dua gol ketika Jawa Tengah mengalahkan Kalimantan Selatan dengan skor telak 6-0 pada pertandingan penyisihan Popwil III di Stadion Sriwedari.