DBASIA Network

Ribka Sugiarto/Lanny Mayasari Mengaku Sempat Panik di Final Indonesia International Challenge 2022

DBasia.news – Duet baru di sektor ganda putri Indonesia, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, mendapatkan hasil manis hingga menjadi juara di Indonesia International Challenge (IIC) Malang 2022. Meskipun sukses naik podium pertama, Ribka/Lanny mengaku sempat merasakan kepanikan kala menjalani laga final.

Seperti diketahui, Ribka/Lanny baru saja menorehkan sejarah dengan menjuarai IIC Malang 2022. Pasalnya, mereka merupakan pasangan yang baru saja dipasangkan di ajang internasional.

Namun, Ribka/Lanny mampu menunjukkan kekompakannya. Mereka pun mengalahkan unggulan keempat asal Jepang, Sayaka Hobara/Hinata Suzuki, di partai final.

Ribka/Lanny menang dengan dua game langsung dengan skor 21-16 dan 21-18. Bermain di Platinum Arena, Malang, Minggu 16 Oktober 2022 sore WIB, Ribka/Lanny mendapatkan perlawanan sengit dari Hobara/Suzuki sejak awal pertandingan. Akan tetapi, mereka mampu bermain lebih efektif dalam tempo 40 menit.

Selepas pertandingan, Lanny mengaku sempat bermain terburu-buru di penghujung pertandingan. Beruntungnya, Lanny dan rekannya, Ribka, melakukan komunikasi dengan baik. Alhasil, mereka kembali tenang dan mengakhiri laga dengan meraih kemenangan.

“Kami sempat panik di akhir laga dengan bermain terburu-buru untuk mengakhiri pertandingan. Kami kemudian mengingatkan satu sama lain dan mencoba tenang lagi,” ungkap Lanny, dilansir dari rilis resmi PBSI yang diterima MNC Portal Indonesia.

Perlu diketahui, Ribka/Lanny baru dipasangkan dan memulai debut di Vietnam Open 2022. Debut keduanya kurang begitu baik, mengingat Lanny/Ribka tersingkir di babak kedua dari wakil Hong Kong, Lui Lok Lok/Ng Wing Yung, dengan skor 17-21 dan 13-21.

Oleh karena itu, Lanny mengaku sangat girang dirinya bersama Ribka sukses merebut gelar pertamanya. Hal serupa juga diungkapkan oleh Ribka yang sebelumnya pada 2019 pernah merasakan gelar juara di Indonesia Masters 2019 saat berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti.

“Ini gelar pertama kami sejak dipasangkan, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Tentu senang bisa naik podium untuk kali pertama,” tambah Lanny.

“Rasanya senang kembali jadi juara di Malang sejak terakhir pada 2019. Malang menjadi berkah untuk saya, bersyukur bisa juara di sini dan semoga di level 100 nanti aku bisa mempertahankan,” sahut Ribka.

“Terima kasih untuk pencinta bulu tangkis di Malang yang sudah mendukung kami, baik menang atau kalah,” timpal Lanny.

“Setelah ini, kami mau fokus lagi menatap turnamen berikutnya. Tentu saya berharap bisa mempertahankan gelar di Indonesia Masters Super 100 lagi,” pungkas Ribka.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?