DBasia.news – Usai sepekan lebih diliputi tanda tanya besar, rumor bahwa Suzuki bakal angkat kaki dari MotoGP akhirnya menjadi kenyataan. Pabrikan Hamamatsu resmi mengakhiri partisipasi di kejuaraan dunia Grand Prix.
Awal bulan ini, pencinta roda dua dikejutkan kabar yang menyebutkan Suzuki akan meninggalkan MotoGP. Padahal, kinerja Joan Mir dan Alex Rins tidak buruk-buruk amat. Tim juga baru saja sukses merengkuh gelar juara 2020.
Meski sebenarnya pernah angkat kaki dari MotoGP akhir 2011, serta memutuskan kembali musim 2015, tetap saja banyak yang mempertanyakan apa yang mendasari keputusan Suzuki untuk hengkang pada tahun ini.
Kamis (12/5/2022) jelang GP Prancis, pernyataan resmi dirilis Suzuki. Terungkap sudah alasan utama mundur lantaran situasi ekonomi yang tak begitu menguntungkan kondisi perusahaan secara keseluruhan.
“Suzuki Motor Corporation sedang berdiskusi dengan Dorna mengenai kemungkinan mengakhiri partisipasinya di MotoGP pada akhir tahun 2022,” bunyi statement.
“Sayangnya, situasi ekonomi saat ini dan kebutuhan untuk memusatkan upaya pada perubahan besar yang dihadapi dunia Otomotif di tahun-tahun ini, memaksa Suzuki untuk mengalihkan biaya dan sumber daya manusia untuk mengembangkan teknologi baru.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Suzuki Ecstar Team kami, kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan balap motor Suzuki selama bertahun-tahun dan kepada semua penggemar Suzuki yang telah memberikan dukungan antusiasnya kepada kami.”
Buntut pengumuman ini tentu saja berimbas terhadap masa depan Mir serta Rins. Motorsport.com memahami, Mir bakal pindah ke Honda untuk menggantikan Pol Espargaro dan menjadi tandem Marc Marquez pada 2023.
Namun, ketidakpastian menaungi nasib Rins. Spaniard sudah pasti dalam kebingungan mencari tim baru musim depan. Sedangkan, slot kursi kosong yang tersedia sekarang ini jumlahnya sangat terbatas.
Belum diketahui apa dampak dari Suzuki hengkang dari MotoGP, mengingat skuad memiliki komitmetn dengan Dorna Sports hingga 2026. Disinyalir denda finansial menanti, karena ini adalah bentuk pelanggaran kontrak.
Dorna Sports sebelumnya mengeluarkan pernyataan yang berisi peringatan, bahwa kondisi kontrak untuk balapan di MotoGP tidak memungkinkan Suzuki mengambil keputusan ini secara sepihak.
Sementara itu, tim balap peraih tiga gelar juara dunia Moto3, Leopard Racing, menyatakan ketertarikannya untuk menggantikan Suzuki di kelas MotoGP.
Adapun, Dorna Sports pernah mengungkapkan, prioritas adalah menggantikan Suzuki dengan pabrikan lain sehingga jumlah merek tetap enam (lima lainnya Honda, Yamaha, Ducati, KTM, dan Aprilia).
Bila fokus utama mencari pabrikan baru, GasGas rasanya bisa menjadi pengganti Suzuki yang ideal. Skuad berasal dari Spanyol, tetapi sudah diakuisisi Pierer Mobility AG (juga pemegang merek KTM dan Husqvarna) tiga tahun lalu.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao