DBasia.news – Fabio Quartararo memimpin klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 dengan keunggulan hingga 34 poin. Namun, ada satu faktor yang membuatnya tertekan.
Pada musim ini Quartararo tercatat mampu menjadi penguasa klasemen. Hal ini membuatnya menjadi kandidat kuat dalam meraih gelar juara dunia.
Jika dilihat dari keberhasilannya, Quartararo menjadi satu-satunya pembalap pabrikan Yamaha selain Valentino Rossi yang mampu meraih keberhasilan ini. Hal ini ternyata berimbas kepada tekanan mental yang dirasakannya.
Sebab, banyak pihak yang mulai menyandingkan nama Quartararo dengan legenda Yamaha, The Doctor. Publik melihat Quartararo akan menjadi penerus Rossi dalam kompetisi MotoGP.
“Kalau boleh jujur, pada awal tahun saya tidak memiliki tekanan dari tim. Namun, tekanan justru berasal dari luar,” jelasnya dikutip dari crash.net.
“Bahkan meskipun saya berusaha untuk tidak mendengarnya, kamu memiliki tempat sebagai Rossi sang raja, dan kamu akan selalu mendapat tekanan mental seperti ini,” sambungnya.
Padahal awalnya Quartararo berpikir keberhasilannya di MotoGP 2021 tidak akan menjadi sebesar ini. Dia mengira bahwa kemenangannya hanya akan mendapat respon biasa saja.
Melihat hal ini, Quartararo meminta pihak luar, terutama media jangan terlalu melebih-lebihkan. Dia tidak ingin dihantui beban mental dalam menjalani balapan ini.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao